Dark/Light Mode

Sabet IPEA 2021, Kinerja Pupuk Kaltim Jadi Role Model Industri Tanah Air

Rabu, 24 November 2021 19:59 WIB
Pabrik Pupuk. (Foto: Ist)
Pabrik Pupuk. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) meraih penghargaan Indonesia Performance Excellence Award (IPEA), dari Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI) pada ajang Indonesia Quality Excellence Festival (IQEF) 2021.

Penghargaan ini diraih atas komitmen pencapaian kinerja unggul PKT, berdasarkan kriteria Baldrige Excellence Framework (BEF), sehingga mampu mempertahankan predikat World Class Global Performance Excellence Award (GPEA).

Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan PKT, Teguh Ismartono mengatakan, peningkatan kualitas dan mutu produk melalui penerapan inovasi berkelanjutan, telah menjadi komitmen PKT untuk mendorong daya saing usaha secara nasional maupun global.

Baca juga : Buka JFW 2021, Gubernur Anies: Semoga Bangkitkan Gairah Industri Film Tanah Air

Selain itu, banyaknya faktor yang mempengaruhi perkembangan industri Tanah Air, menuntut PKT melakukan penyesuaian dengan meningkatkan kinerja unggul melalui strategi dan kebijakan, guna memastikan terciptanya transparansi informasi di berbagai bidang. Serta, mengoptimalkan kinerja SDM dalam mendukung pencapaian target Perusahaan.

“Penghargaan ini menjadi penggerak bagi PKT dalam mendorong transformasi bisnis dan organisasi yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan mutu produk secara nasional maupun global,” ujarnya, Rabu (23/11).

Ia menjelaskan, selama 3 tahun terakhir, PKT mampu mempertahankan Key Performance Index (KPI) kategori Baik, dengan tingkat Kesehatan Perusahaan pada kategori Sehat AA, serta capaian kinerja unggul sesuai kriteria BEF pada level Industry Leader.

Baca juga : Lewat Voice Over Academy 2021, Sandiaga Dukung Industri Kreatif Audio

Ke depan, PKT akan terus memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis natural gas, serta memperkuat posisi di sektor agrikultur melalui pengembangan agri input, crop protection dan agri services.

Selain itu, PKT juga akan melakukan diversifikasi di sektor hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah Perusahaan, dengan membangun industri kimia berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

Hal ini melihat potensi produk kimia berbasis EBT yang terbilang besar, karena bahan baku yang sangat banyak di Indonesia, sehingga dapat mengurangi impor.

Baca juga : Sukses Jadi Binaan Pupuk Kaltim, Iqbal Ajak Generasi Milenial Bertani

“Seluruh upaya tersebut dilakukan PKT untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan berkinerja unggul kelas dunia, yang berfokus pada bidang nutrisi tanaman dan agrisolusi melalui industri kimia berbasis EBT,” akunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.