Dark/Light Mode

Permintaan Properti Diramal Melonjak Tahun Depan

BTN Siapkan Pembiayaan Buat 250 Ribu Rumah MBR

Senin, 29 November 2021 06:50 WIB
Foto udara perumahan KPR-BTN subsidi (Ilustrasi). BTN menargetkan kapasitas penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi sebanyak 250 ribu per tahun. (Foto: Antara).
Foto udara perumahan KPR-BTN subsidi (Ilustrasi). BTN menargetkan kapasitas penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi sebanyak 250 ribu per tahun. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, selain backlog dari sisi kepemilikan, masih banyak juga kalangan MBR yang belum tinggal di hunian yang layak. Baik secara menyewa maupun menumpang.

Kementerian PUPR mencatat, ada 5,67 juta unit kebutuhan rumah layak huni bagi para wong cilik tersebut. Untuk itu, Pemerintah menganggarkan dana hingga Rp 28,2 triliun untuk total target pembiayaan perumahan pada 2022 sebanyak 200 ribu unit.

Baca juga : BTN Siapkan Pembiayaan Hingga 250 Ribu Unit

“Kami berharap tiap entitas dalam ekosistem perumahan dapat mendukung pembiayaan rumah bagi MBR. Apalagi rumah menjadi kebutuhan primer, terutama sebagai tempat paling aman di masa pandemi,” tutur Herry.

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto mengungkapkan, dana FLPP akan resmi masuk dalam kewenangan lembaga yang dipimpinnya pada 2 Desember 2021.

Baca juga : Prospek Properti Cerah, BTN Siapkan Suku Bunga Rendah Dan Angsuran Terjangkau

Dengan resminya masuk dana tersebut, maka pada tahun depan, pihaknya siap menyalurkan pembiayaan melalui perbankan sebanyak 309 ribu unit rumah.

Adi merinci, sebanyak 109 ribu unit rumah akan menggunakan dana Tapera. Kemudian, sebanyak 200 ribu unit rumah akan berasal dari dana FLPP. “Kami akan terus mengoptimalisasi penyediaan akses pembiayaan perumahan. Terutama bagi MBR secara berkelanjutan,” tutur Adi.

Baca juga : BRI Salurkan Kredit Buat UMKM Rp 848 T

Wakil Sekertaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI) Royzani Sjachril menambahkan, pemenuhan kebutuhan perumahan bagi MBR juga bisa dilakukan dengan memperluas akses pembiayaan bagi pekerja di sektor informal. Saat ini, REI tercatat memiliki 5.507 anggota yang berfokus di segmen MBR.

“Dengan ekosistem perumahan yang kuat dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hunian segmen MBR, maka akan menjadi program padat karya pemerintah yang mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Royzani. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.