Dark/Light Mode

PT Wira Global Solusi Bakal Jual 208.500.000 Saham Di Bursa

Senin, 29 November 2021 15:37 WIB
PT Wira Global Solusi. (Foto: ist)
PT Wira Global Solusi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satu lagi perusahaan teknologi akan melantai di bursa saham Indonesia. Perusahaan tersebut PT Wira Global Solusi.

PT Wira Global Solusi adalah perusahaan venture builder atau pabrik pembuat startup yang melalui HAKI perangkat lunak, sumber daya manusia tenaga ahli teknologi, dan ekosistemnya menelurkan perusahaan rintisan (startup) bersama mitra-mitra strategis.

Emiten berkode WGSH ini rencananya menawarkan saham sebanyak-banyaknya sebesar 208.500.000 saham biasa atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Seluruhnya, terdiri dari saham baru dengan harga penawaran umum sebesar Rp 140 per saham dengan tujuan penggunaan dana 100 persen sebagai modal kerja.

Baca juga : Fuso Jual 1.000 Truk Di Tokopedia

Kepala IDX Incubator Jawa Barat, Achmad Dirgantara mengatakan, banyak yang tidak mengetahui bahwa WGSHub ini sebetulnya berasal dari pipeline IDX Incubator Jawa Barat. Dengan keberhasilan IPO WGSHub, kami berharap akan ada lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan berpotensi untuk IPO yang kami inkubasi dan mengikuti jejak IPO WGSH listing di Papan Akselerasi ke depannya.

Dari sisi industri, bisnis digital tumbuh luar biasa dan menciptakan ekosistem market yang menguntungkan bagi WGSH ke depan. Sampai saat ini saja portfolio WGSH sudah bertambah dengan kehadiran kolaborasi teranyarnya bersama Co-fitness space TweakIndonesia.com. 

Dimana sebelumnya WGSH sudah memiliki beberapa portfolio perusahaan rintisan yang sudah aktif beroperasi. Beberapa di antaranya, Internet of Things (IoT) sandbox.co.id, Luxury Social Commerce Whizliz.com, Industrial Education Techpolitan.co, dan Software as a Service Pagii.co.

Baca juga : Token Kripto Asal Indonesia Bakal Melantai Di Bursa Eropa

Direktur Utama PT Wira Global Solusi, Edwin Pramana mengatakan, saat ini revenue stream perseroan  mengandalkan jasa pemrograman dan jasa konsultasi IT yang tersebar di tiga anak usahanya, yaitu PT Kirana Tama Teknologi, PT Smooets Teknologi Outsourcing, dan PT Qorser Teknologi.  

“Ke depan WGSH akan ada tambahan captive revenue stream signifikan dari startup subsidiary kita sendiri. Selain itu, startup subsidiary yang membukukan keuntungan dapat memberikan dividend income, sedangkan startup subsidiary yang memiliki valuasi tinggi, dapat kita capture fair value adjustment-nya dalam buku.” ujar Edwin.

Perseroan sendiri saat ini sudah mendapatkan izin efektif penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dari otoritas jasa keuangan (OJK) dengan nomor S-213/D.04/2021. Saham perseroan sudah dapat dipesan di seluruh sekuritas pada saat penawaran umum yaitu pada tanggal 30 November 2021 hingga 2 Desember 2021 melalui e-IPO.

Baca juga : 44 Pasar Tradisional Di Solo Bakal Terapkan Transaksi Nontunai

Di tempat yang sama, Komisaris PT Wira Global Solusi, Erwin Senjaya Hartanto menambahkan, Ekonomi Digital di Indonesia ini sangat besar dan sedang bertumbuh pesat. Menurut laporan riset terbaru, Google merevisi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia Gross Merchendise Value (GMV) 2025 dari 124 miliar dolar AS menjadi 146 miliar dolar AS.

“Ini artinya pertumbuhan perusahaan bisa meningkat secara exponensial atau Alpha Growth karena marketnya terus berkembang dan transformasi digital nantinya bisa jadi menjadi sebuah kebutuhan,” kata Erwin. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.