Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 semakin mempercepat peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
Begitu kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat membuka Pembukaan Ijtima’ Sanawi DPS 2021 di Jakarta, Kamis (2/12).
Baca juga : Lestari: Awas Kecepatan Vaksinasi Menurun!
Menurut Sri Mulyani, peningkatan inklusi keuangan tersebut dapat terjadi karena selama pandemi, pemerintah semakin gencar memberikan bantuan sosial kepada masyarakat agar mereka dapat bertahan.
Menurut eks Direktur Pelaksana Bank Dunia, melalui bantuan sosial seperti berupa Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada 10 juta keluarga, maka masyarakat yang tadinya tidak memiliki akun bank menjadi punya.
Baca juga : MPR Diskusi Perkuat Wawasan Kebangsaan Di Kalangan ASN
“Mereka ini tidak pernah punya akun di bank, namun dengan adanya transfer pemerintah maka kita melakukan inklusi keuangan, karena mereka langsung masuk ke akun-akun bank,” ujar Sri Mulyani dikutip dari Antara.
Meski demikian, dia tidak memungkiri bahwa masih terdapat daerah yang memang belum tersentuh oleh akses perbankan, sehingga bantuan sosial pun diberikan melalui kantor pos.
Baca juga : Mendagri Kembali Ingatkan Daerah Percepat Realisasi Belanja
Dia pun memastikan, pemerintah akan terus memperluas pengembangan infrastruktur teknologi digital, terutama kepada sekitar 20 ribu desa yang belum memiliki akses sehingga peningkatan inklusi keuangan dapat lebih maksimal.
“Ini aspek keadilan yang sangat Islami yaitu bagaimana pemerintah melakukan investasi di bidang teknologi informasi sampai ke seluruh pelosok Tanah Air,” ujar Sri Mulyani. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya