Dark/Light Mode

Soal Keluhan China Di Natuna, Kemlu: Silakan Tanya Komisi I DPR

Sabtu, 4 Desember 2021 16:37 WIB
Kapal laut China di Natuna. (Foto: ist)
Kapal laut China di Natuna. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ogah mengomentari soal protes Pemerintah China ke Indonesia terkait kegiatan pengeboran migas di Perairan Natuna Utara.

Juru bicara Kemlu, Teuku Faizasyah sudah mendengar, mengenai China yang mengirim protes tentang Natuna Utara. Protes China itu dikirim lewat nota diplomatik yang meminta Indonesia agar menghentikan aktivitas pengeboran migas di Natuna. 

Baca juga : Kemendag Dirikan Pusat Promosi Ekspor Di Entikong

Meski begitu, dia ogah membahas masalah tersebut ke publik. Menurut dia, lebih baik awak media bertanya ke Anggota DPR Komisi I Muhammad Farhan. 

"Tidak ada kabar terbaru. Coba tanya saja ke Pak Farhan yang angkat isu ini," ujarnya dalam pesan singkatnya, Jumat (3/12).

Baca juga : DPR Butuh Lebih Banyak Fadli Zon

Dia juga tidak mengetahui dari mana Farhan mengetahui soal nota diplomatik ini, sebab sifatnya rahasia. "Itu sebabnya ditanyakan saja ke beliau bagaimana pengkapnya," tandasnya.

Sebagai informasi, Kemlu memiliki aturan terkait kerahasiaan nota diplomatik. Para diplomat atau staf Kemlu tak bisa sembarangan membahas hal tersebut ke publik karena ada sanksi.

Baca juga : Majukan Desa Di Jabar, Kang Emil Janji Tiap Tahun Beri Bantuan Dana Ke BPD

Menurut laporan Reuters, Rabu (1/12), Anggota Komisi I DPR, Muhammad Farhan mengungkapkan soal adanya nota diplomatik Pemerintah China yang protes ke Indonesia karena melakukan pengeboran minyak di Natuna. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.