Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ringankan Beban Utang
AP I Kudu Gaet Investor Untuk Kelola Bandara
Selasa, 7 Desember 2021 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) mengalami tekanan kinerja operasional dan finansial akibat pandemi Covid-19. Selain restrukturisasi, perusahaan pelat merah itu disarankan menggandeng investor untuk mengatasi masalah tersebut.
Pengamat penerbangan Alvin Lie memahami kesulitan yang dihadapi AP I akibat pandemi. Apalagi, AP I memiliki beban utang yang tinggi. Sementara, lonjakan penumpang masih rendah meski saat ini Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diturunkan level 1 atau terendah.
“Memang sejak dua tahun pandemi, jumlah penumpang pesawat belum kembali normal. Kalaupun bandara mulai ramai, tapi belum mencapai 50 persen dari tahun 2019 sebelum pandemi,” katanya kepada Rakyat Merdeka.
Baca juga : PDIP Ingatkan Vaksin Booster Gratis Untuk Rakyat Miskin
Kondisi itu, lanjutnya, dipersulit dengan banyaknya gerai-gerai di bandara yang kosong dan tutup. Sementara pembangunan bandara-bandara menggunakan utang yang harus dibayar berserta bunganya.
“Mau punya pendapatan dari mana? Kalaupun Pemerintah bantu lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) bisa saja, tapi tidak bisa terus seperti itu. AP I juga harus punya investor dengan kerja sama strategi dalam mengelola bandara, biar bebannya nggak terlalu berat,” cetusnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyampaikan, AP I tengah mengalami tekanan kinerja operasional dan finansial akibat pandemi Covid-19.
Baca juga : Krakatau Steel Bakal Divestasi Aset KSI
Untuk menghadapinya, pihaknya telah menyiapkan program restrukturisasi operasional dan finansial perusahaan, yang diharapkan rampung pada Januari 2022 mendatang. Sehingga perusahaan kemudian dapat bangkit dalam beberapa waktu ke depan.
“Pandemi Covid-19 yang mulai terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 berdampak terhadap penurunan drastis trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I,” ucap Faik dalam keterangan resmi, Minggu (6/12).
Sebagai gambaran, pada 2019, trafik penumpang di bandara Angkasa Pura I mencapai 81,5 juta penumpang. Namun ketika pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020, trafik penumpang anjlok menjadi 32,7 juta penumpang. Dan, pada 2021 ini diprediksi hanya mencapai 25 juta penumpang.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya