Dark/Light Mode

Ribuan Vaksin Kedaluwarsa Di Kudus, Ganjar Instruksikan Hal Ini

Minggu, 7 November 2021 15:38 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan, 4 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang kedaluwarsa di Kabupaten Kudus sudah tak layak pakai. Ganjar meminta Pemkab Kudus untuk segera membuang vaksin kedaluwarsa itu.

"Kalau kedaluwarsa ya dibuang. Ya gitu aja. Nggak bisa diganti kalau sudah kedaluwarsa," ujar Ganjar usai menghadiri acara sosialisasi program P3DN di Hotel Gumaya Semarang, dikutip Minggu (7/11).

Baca juga : Hargai Perjuangan Pahlawan, Sejarah Kudu Diluruskan

Mencegah kejadian yang sama terulang, politisi PDIP itu mengaku telah memberikan warning alias peringatan kepada bupati/wali kota dalam rapat penanganan Covid-19. 

Dalam rapat itu, Ganjar meminta bupati/wali kota menghitung stok vaksin dan kekuatan untuk percepatan vaksinasi. Sehingga, tidak ada vaksin yang sampai kedaluwarsa.

Baca juga : Resmikan deHakims Aviary, Bamsoet Ajak Masyarakat Lestarikan Fauna Indonesia

"Saya minta semuanya menghitung betul-betul yang kira-kira merasa tidak mampu sejak dari awal harus memperhitungkan itu, agar bisa kita berikan daerah yang lebih mampu untuk vaksin yang jauh lebih banyak," tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.