Dark/Light Mode

Gandeng JPEN, PGN Perluas Pasar Gas Bumi Di Jawa Tengah

Selasa, 7 Desember 2021 12:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyaksikan penandatanganan Head of Agreement (HoA) kerja sama dengan PT Jateng Petro Energi (Perseroda) yang diteken oleh Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto dan Direktur Utama JPEN, Muhammad Iqbal, Jumat (3/12).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyaksikan penandatanganan Head of Agreement (HoA) kerja sama dengan PT Jateng Petro Energi (Perseroda) yang diteken oleh Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto dan Direktur Utama JPEN, Muhammad Iqbal, Jumat (3/12).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mewujudkan penyediaan gas bumi untuk Jawa Tengah,  PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menandatangani Head of Agreement (HoA) kerja sama dengan PT Jateng Petro Energi (Perseroda) (JPEN) mengenai pengembangan pasar gas bumi di wilayah Jawa Tengah. 

HoA diteken oleh Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto dan Direktur Utama JPEN Muhammad Iqbal, serta disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, (3/12).

“Kerja sama ini penting untuk pelaksanaan research and development terkait teknologi dan infrastruktur yang akan kita gunakan dalam penyediaan gas serta utilisasi gas bumi, baik untuk pelanggan industri, komersial, dan rumah tangga di Jawa Tengah,” ujar Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto, Selasa (7/12).

Baca juga : Persija Vs PSM Makassar, Tiga Poin Demi Masuk Papan Tengah

Lebih lanjut Haryo menjelaskan, bahwa research and development meliputi empat poin penting. Pertama adalah pengembangan infrastruktur gas bumi dengan moda kereta api milik PT KAI dan mini storage LNG untuk pelanggan rumah tangga, khususnya di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, seperti Cilacap, Yogyakarta, Solo, dan Klaten.

Kedua, pengembangan cold storage excess dari proses regasifikasi di mini storage LNG, yang akan dimulai dengan kajian kelayakan teknis dan keekonomian. Ketiga adalah pengembangan teknologi bottling atau tabung Vertical Gas Liquid (VGL) sebagai moda untuk menyalurkan LNG ke lokasi pelanggan PGN yang jauh dari gridline pipa gas distribusi.

“Keempat adalah pemilihan infrastruktur dan teknologi untuk menginisiasi pola distribusi gas bumi di Provinsi Jawa Tengah melalui mekanisme sharing investasi dalam rangka penyerapan gas stranded source,” imbuh Haryo.

Baca juga : Gunung Semeru Erupsi, Pertamina Pastikan Stok BBM Dan LPG Aman

PGN sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero terus berkomitmen dalam mengakselerasi pengembangan ekonomi Jawa Tengah, dengan optimalisasi pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.

Sebagai infromasi, PGN telah menyiapkan CNG dan LNG dengan moda beyond pipeline untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri, komersial, dan rumah tangga PGN di Jawa Tengah.

Saat ini, PGN telah melayani 13.961 pelanggan rumah tangga yang tersebar di Kota Semarang dan Blora. Bersama JPEN, kerja sama ini diharapkan dapat menjangkau potensi pelanggan jargas rumah tangga sekitar 31.800 SR yang berlokasi di Kabupaten Cilacap, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Klaten, Kota Solo, dan DI Yogyakarta.

Baca juga : Gandeng KNKT, PT Transjakarta Janji Audit Keselamatan Operasi

Selain itu, untuk memenuhi dan mendorong pemanfaatan gas bumi di wilayah baru di Jawa Tengah, PGN akan menyediakan infrastruktur gas bumi melalui perluasan kapasitas SPBG sebagai CNG Hub dan jaringan pemasaran gas bumi. 

Sebagai wujud nyata dari upaya PGN tersebut, telah dilakukan optimalisasi SPBG Kaligawe yang berlokasi di wilayah Sayung dengan kapasitas 1 BBTUD yang dapat melayani kebutuhan untuk seluruh sektor pelanggan. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.