Dark/Light Mode

Ekspor Mie Instan Indonesia Tembus Pasar Non-Tradisional Luar Negeri

Kamis, 9 Desember 2021 10:06 WIB
Ilustrasi ekspor. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi ekspor. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menurut Rini, ekspor Indonesia ke lima negara tujuan tersebut pada 2020 tumbuh positif dan pada tren meningkat selama lima tahun terakhir (2016-2020), yang tercermin dari tingkat pertumbuhan per tahun selama rentang periode waktu tertentu atau mencerminkan Compound Annual Growth Rate (CAGR) yang positif.

Berdasarkan pergerakan dan pengamatan data ekspor mie instan tahun 2020-2021, Rini memaparkan, terdapat sejumlah negara tujuan ekspor utama Indonesia yang mencatatkan adanya peningkatan permintaan mie instan dari Indonesia antara lain ke Timor Leste (menjadi 9,78 juta dolar AS atau Rp 140,2 miliar), Kamboja (menjadi 7,75 juta dolar AS atau Rp 111,1 miliar), Taiwan (menjadi 6,42 juta dolar AS atau Rp 92,0 miliar), Vietnam (menjadi 3,29 juta dolar AS atau Rp 47,1 miliar) dan Madagaskar (menjadi 1,98 juta dolar AS atau Rp 28,3 miliar).

Baca juga : Top, Kopi Petani Hutan Sosial Indonesia Tembus Pasar Dunia

"Destinasi ini merupakan pasar non tradisional, sehingga memberikan sinyal bahwa peluang pasar ke depan semakin terbuka tidak hanya untuk mie instan tetapi produk makanan olahan lainnya," jelasnya.

Berdasarkan data Trade Map, Indonesia merupakan negara peringkat empat eksportir produk pasta (HS-Code 190230) dunia tahun 2020 setelah China (17,55 persen), Korea Selatan (16,75 persen) dan Thailand (8,71 persen).

Baca juga : BNI Xpora Bantu Makanan Dan Minuman Indonesia Tembus Malaysia

Indonesia menguasai 7,48 persen pangsa ekspor produk pasta dunia. Ekspor produk pasta terbesar Indonesia (2020) adalah mie instan dengan porsi 88,49 persen, sisanya adalah pasta jenis lainnya (11,12 persen), soun (0,27 persen) dan bihun (0,11 persen).

“Jadi dapat dikatakan bahwa mie instan dan produk pasta lainnya asal Indonesia memiliki cita rasa tersendiri di kalangan penikmat mie maupun pasta di dunia, sesuai dengan slogan LPEI #LokalyangMendunia dan #SalamEkspor," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.