Dark/Light Mode

Jhonlin Group Mau Bangun 4 Smelter Senilai Rp 6,3 Trilliun Di Kalsel

Jumat, 17 Desember 2021 21:01 WIB
Jhonlin Group Mau Bangun 4 Smelter Senilai Rp 6,3 Trilliun Di Kalsel

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah Jhonlin Group menjadikan kawasan ekonomi khusus di Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan tak main-main.

Kawasan industri tersebut bakal dibangun di atas lahan seluas dua ribu hektare. Saat ini sudah dibangun pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya (JAR).

“Kedepan kami akan membangun pabrik smelter atau peleburan nikel,” ucap Owner PT Jhonlin Group, Andi Syamsudin Arsyad saat di Batulicin, Jumat (17/12/2021).

Baca juga : Jhonlin Bangun 4 Smelter Senilai 6,3 Trilliun Di Kalsel

Dia menjelaskan, keberadaan kawasan eknonomi khusus di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini akan mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 10 ribu orang.

Pabrik smelter sendiri akan dibangun empat line produksi. Nilai investasi tak kurang dari 440 juta dolar AS.

“Berharap keberadaan kawasan ekonomi khusus di Tanah Bumbu ini memajukan perekonomian Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan. Serta sudah pasti menyerap tenaga kerja lokal,” tambahnya.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Bangun Destinasi Pariwisata Baru Di Maluku

Pabrik smelter di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini menjadi satu-satunya di Kalimantan. Pihaknya pun menjalin kerjasama dengan perusahaan luar negeri untuk mewujudkan kawasan ekonomi kreatif tersebut.

Rencananya pada April 2022 terlebih dulu perusahaan dari tersebut akan memulai penelitian pembangunan empat line produksi smelter. Selanjutnya baru akan membangun pabrik smelter.

Hasil pengolahan pabrik smelter di Batulicin nantinya, berupa barang setengah jadi akan dikirim ke luar negeri itu untuk menjadi barang jadi, berupa bahan baterai. Kemudian didistribusikan ke Indonesia dan negara-negara lain di dunia yang membutuhkan. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.