Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pastikan Prokes Dan Keamanan

AP II Buka Posko Monitoring Nataru Di 20 Bandara

Jumat, 17 Desember 2021 21:40 WIB
Personil Posko Monitoring Nataru di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Dok. AP II)
Personil Posko Monitoring Nataru di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Dok. AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan agar melakukan pengetatan protokol kesehatan dan melakukan pengecekan kelaikan pesawat (ramp check) di bandara sebagai persiapan menghadapi angkutan udara pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022. Sejalan dengan instruksi Menhub, PT Angkasa Pura II (AP II) meningkatkan kesiagaan guna memastikan protokol kesehatan dijalankan secara ketat, serta memastikan kesiapan fasilitas keamanan, keselamatan, dan pelayanan di bandara. 

“AP II telah menyusun rencana operasi bandara menghadapi Natal dan Tahun Baru. Guna menjaga kesiagaan di tengah pandemi, pada hari ini AP II secara resmi membuka Posko Monitoring Angkutan Udara Periode Nataru 2021/2022 di 20 bandara yang dikelola perseroan,” ujar President Director of AP II Muhammad Awaluddin, saat Apel Kerja Pembukaan Posko Monitoring Nataru, Jumat (17/12).

Posko beroperasi pada 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 sebagai wadah kolaborasi stakeholder yakni AP II, Satgas Covid-19, Kantor Otoritas Bandara, Maskapai, Karantina, Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, serta Pemda.

“Keberadaan posko dapat mewujudkan bandara yang higienis, sehat, aman melalui penerapan protokol kesehatan termasuk memastikan fasilitas yang higienis dan bersih, adanya health screening, physical distancing, dan fasilitas layanan tanpa sentuh di bandara-bandara AP II,” jelas Muhammad Awaluddin.

Baca juga : Sehatkan Keuangan, AP I Bakal Daur Ulang Aset

Muhammad Awaluddin melanjutkan, posko ini memiliki tiga tugas utama. Pertama, sebagai posko monitoring dan pemeriksaan guna memastikan penerapan protokol kesehatan, memastikan terlaksananya pengecekan dokumen perjalanan dan memastikan kelancaran proses keberangkatan maupun kedatangan.

Kedua, sebagai posko monitoring data yang akan mencatat lalu lintas penerbangan setiap harinya untuk melihat tren yang ada. Ketiga, menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk mencegah dan menangani kondisi yang dapat mengganggu pelayanan dan operasional di bandara.

“Melalui Posko Nataru ini, AP II juga penerapan biosafety management dan biosecurity management untuk aspek kesehatan, lalu mengoptimalkan sistem keamanan sesuai SOP, memastikan keandalan fasilitas, serta mengoptimalkan slot penerbangan,” ujar Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin menambahkan, pergerakan penumpang pada masa Nataru 2021/2022 diperkirakan masih lebih rendah dibandingkan dengan kondisi normal sebelum pandemi. “Meski demikian, seluruh personel AP II tetap harus siaga penuh di tengah pandemi ini.”

Baca juga : Kementan Pastikan Pasokan Pangan Ternak Jelang Nataru Aman

Di dalam menghadapi masa Nataru 2021/2022, bandara AP II menyiagakan sekitar 5.000 orang personel operasional dan pelayanan bandara (aviation security, terminal inspection service, customer service), dan sudah termasuk 900 personel dukungan dari unsur TNI/Polri. Seluruh personel akan lebih aktif memastikan keamanan dan pelayanan bagi penumpang pesawat dan pengunjung bandara.

“Di dalam melindungi personel yang bertugas di tengah pandemi, AP II menjalankan program workforce protection meliputi antara lain manajemen penjadwalan tugas, memastikan ketersediaan APD, monitoring kesehatan secara berkala, melakukan disinfeksi di lokasi/area kerja, dan mengedepankan layanan contactless,” ujar Muhammad Awaluddin.

Kesiapan Soekarno-Hatta
Di Bandara Soekarno-Hatta, sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia serta bandara jangkar penerbangan domestik, keberadaan Posko juga diperkuat dengan Airport Operation Control Center (AOCC) dan Airport Infrastructure Control Center (AICC).

AOCC guna koordinasi stakeholder memastikan efisiensi operasional bandara dan penerbangan. Sementara itu, AICC guna memantau kinerja fasilitas dan infrastruktur baik di dalam gedung terminal (x-ray, walk through metal detector, sistem alarm kebakaran, sirkulasi udara, dan sebagainya) maupun di luar gedung terminal (pembangkit listrik Main Power System, sistem CCTV, jaringan, pengelolaan air bersih, dan sebagainya).

Baca juga : HNW Sesalkan RUU Bank Makanan Tak Masuk Prioritas 2022

“Pemastian dan pemantauan keandalan fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta kini dilakukan secara online sehingga standar pelayanan dan keamanan dapat semakin terjaga,” ujar Muhammad Awaluddin.

Di sisi lain, AP II juga meningkatkan kesiagaan guna mengantisipasi adanya cuaca ekstrim yang dapat mengganggu operasional penerbangan atau bandara. Terkait hal ini, AP II bersama stakeholder dan maskapai akan mengantisipasi dampak yang ada dengan salah satunya menjalankan protokol delay management.

AP II berharap, melalui peningkatan kesiagaan guna memastikan aspek kesehatan, higienis, keselamatan dan keamanan, bandara-bandara AP II dapat mendukung angkutan udara dalam memberikan transportasi yang aman. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.