Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bos BTN: Perguruan Tinggi Kudu Terlibat Dalam Pengembangan Ekosistem Perumahan di Indonesia

Rabu, 15 Desember 2021 15:48 WIB
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo (Foto: BTN)
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo (Foto: BTN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus mendorong terbentuknya ekosistem perumahan di Indonesia. Khususnya yang melibatkan peran serta perguruan tinggi.  

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, perguruan tinggi merupakan sebuah lembaga besar. Selain belajar mengajar, perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk menyediakan kajian-kajian tentang perumahan.

Baca juga : Jokowi Minta Dukungan Rusia Dalam Presidensi G20 Indonesia

"Perguruan tinggi juga mendorong industri properti tumbuh karena menghasilkan ahli-ahli yang akan mendorong peningkatan sektor perumahan," kata Haru usai memberikan bantuan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) di kampus Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, kemarin.

Haru menambahkan, perguruan tinggi memiliki pengelolaan keuangan sendiri. Sehingga bisa dikatakan, sambung Haru, perguruan tinggi adalah mitra sangat penting dan stategis bagi bank dan harus saling mendukung. 

Baca juga : Siti Fauziah: Peran Perempuan Penting Dalam Pembangunan Nasional

Karena itu, setelah UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), BTN akan masuk juga ke Universitas Brawijaya dan kampus-kapus lainnya dengan dukungan program TJSL yang mendukung kegiatan kampus.

"Ke depan akan kami ajak bersama-sama membangun ekosistem perumahan di Indonesia," terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.