Dark/Light Mode

Puji Xpora BNI, Kang Emil Ajak UMKM Jabar Optimalkan E-commerce

Kamis, 30 Desember 2021 11:41 WIB
Iluatrasi XPora BNI. (Foto: Dok. BNI)
Iluatrasi XPora BNI. (Foto: Dok. BNI)

 Sebelumnya 
Ia juga berterima kasih atas semangat dan peran sertanya dalam menolong pelaku usaha di masa pandemi. Terutama dengan ekspor dan revolusi digital yang memang harus diadaptasikan sebagai bagian dari ekonomi digital.

Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat Herawanto menyampaikan, percepatan digitalisasi ekonomi dan dari sisi supply, yaitu mendorong sektor utama pariwisata terukur, investasi, dan UMKM adalah bagian dari lima kunci pemulihan ekonomi yang ada di Jabar.

Sehingga proyeksi pertumbuhan di Provinsi Jawa Barat lanjut Herawanto, diprediksi akan terus berlanjut didukung permintaan konsumsi dan investasi dengan konsistensi dalam berkolaborasi dan sinergi.

Baca juga : BNI Fasilitasi UMKM Jatim Tembus Pasar Asia Dan Eropa

“Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di tahun 2022 akan terus berlanjut diantara 5-5,8 persen secara tahunan atau yoy," kata dia.

Hal tersebut didukung permintaan domestik sebagai sektor ekonomi utama, dan ini dapat terwujud dengan tetap menjaga secara terukur dan bersinergi.

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal mengatakan, UMKM merupakan bagian penting segmen usaha dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Karena inilah BNI berkomitmen bekerjasama dengan 15 lembaga, salah satunya pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mendukung upaya peningkatan ekspor ke depan.

Baca juga : Mantul! Jabar Juara 1 Transaksi E-Commerce

Untuk itu, Iqbal mengatakan pihaknya berkolaborasi melalui BNI Xpora demi mendukung ekosistem Ekspor dan Diaspora. Tercatat, ada tiga value preposition yang diangkat untuk membantu UMKM masuk ke pasar internasional yaitu Go Productive, Go Digital, dan Go Global.

Melalui BNI Xpora, UMKM akan ditingkatkan kapasitas bisnisnya dengan bantuan solusi pendanaan, sistem digital UMKM, solusi pengelolaan keuangan, ekspansi bisnis, inspirasi dan lainnya yang bersifat integrated-solutions.

"Hal ini agar kita, Indonesia mampu memenangkan persaingan pasar global dengan mencetak 500 ribu eksportir baru di 2030 nanti,” pungkas Iqbal. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.