Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) siap tancap gas menyambut tahun 2022 dengan New Journey sebagai perusahaan publik. Emiten berkode MTEL ini juga optimistis mampu memberikan hasil terbaik sebagaimana dalam prospektus Initial Public Offering 22 November 2021.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, keyakinan tersebut seiring kemampuan MTEL untuk tumbuh secara organik lebih kencang lagi. Potensi pertumbuhan organik Mitratel sangatlah besar dalam jangka panjang karena masih tingginya peluang bisnis penyewaan menara telekomunikasi di Indonesia.
"Kami sangat siap menghadapi New Journey sebagai perusahaan publik. Bukan hanya transparan dan menjaga good corporate governance. Tetapi juga professional, independen dan efisien memanfaatkan hasil IPO untuk tumbuh agressif menjadi The Leading Digital Infrastructure di Regional," tutur pria yang akrab disapa Teddy di Jakarta, Kamis (30/12).
Mitratel tercatat sebagai perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terbesar di Tanah Air yang memiliki sekitar 28.030 menara yang tersebar di seluruh Indonesia pada lokasi-lokasi strategis dan 42.016 penyewa.
Menara Mitratel tersebar di seluruh wilayah Indonesia dimana sekitar 57 persen di antaranya berada di luar Jawa. Luasnya cakupan wilayah menara Mitratel membuat perseroan mampu mengelola kerja sama tambahan dari para penyewa menara telekomunikasi.
Baca juga : Ke Bali, Erick Cek Persiapan 6 BUMN Sambut KTT G20
Selain itu, Mitratel dianggap paling siap melayani ekspansi operator di luar Jawa yang meningkatkan portofolio kolokasi. Mitratel merupakan leading dalam pengembangan bisnis organik yakni built-to-suit (B2S) dan kolokasi baru dari operator jaringan seluler (MNO) dengan menambah kapasitas dan coverage.
Mitratel memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Di antaranya kemampuan mengeksekusi B2S yang lebih baik. Selain itu, Mitratel juga mampu memanfaatkan sebaran menara di seluruh Indonesia untuk kolokasi tenan baru, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
Permintaan pembangunan menara (Built to Suit) dan kolokasi dari Mobile Operator yang tinggi di dukung oleh tersedianya ruang pertumbuhan in-organik melalui akuisisi yang jelas baik konsolidasi menara dalam group maupun dari potensi konsolidasi industri di Indonesia. Pertumbuhan in-organik Mitratel didukung kemampuan pendanaan Rp 18 triliun pasca IPO.
"Kami akan selalu berusaha keras menjadi emiten favorit bagi para investor dengan mampu mendeliver value optimal bagi shareholder," cetus Teddy.
Kata dia, capaian di kuartal III 2021 sesuai ekspektasi dan tumbuh di atas industri. Revenue tumbuh 14,6 persen menjadi Rp 5 triliun, Ebitda tumbuh 28,3 persen mencapai Rp 3,8 triliun dan net income tumbuh 246,4 persen menjadi lebih dari Rp 1 triliun.
Baca juga : Praperadilan Andi Putra Ditolak, KPK Tancap Gas Rampungkan Berkas
Di kuartal III, perseroan juga berhasil menambah portfolio menara melalui inorganic dari Telkomsel 4 ribu menara dan Telkom 798 menara. Sehingga total portfolio menara menjadi 28.079 sites atau tumbuh 72,9 persen dengan 42.137 tenant atau tenancy ratio 1,5 kali.
Teddy menambahkan, tenancy ratio yang masih rendah ini terjadi akibat pembelian menara yang sebelumnya terbatas untuk 1 operator. Namun, saat ini terbuka peluang luas untuk menarik kolokasi dari semua operator karena sebaran lokasinya yang atraktif, ditambah lagi dengan rencana Mitratel untuk mendukung layanan penyewaan menara dengan fiberisasi.
Sehingga, akan semakin menunjang operator telekomuinikasi dalam memberikan layanan digital tak terbatas bagi pelanggannya. Dengan kemampuan pendanaan yang kuat, baik dari hasil IPO tanggal 22 November 2021 lebih dari Rp 18 triliun serta leverage dan biaya hutang (cost of debt) terendah dibanding operator lainnya, Teddy menyatakan manajemen dan seluruh karyawan sangat bersemangat untuk menyambut setiap peluang yang ada dan akan fokus pada beberapa rencana.
Pertama, organic growth dengan lebih aggresif baik membangun baru maupun menambah kolokasi untuk seluruh operator. Mitratel juga independen dalam mengoptimalkan portfolio menara yang tersebar di Indonesia di lokasi yang strategis khususnya menara yang telah diakuisisi dari Telkomsel untuk dapat dimanfaatkan oleh operator lain seperti EXCL, ISAT dan FREN.
Kedua, melanjutkan agresivitas aksi in-organic growth dengan konsolidasi lanjutan Menara Telkom Group maupun dari konsolidasi di market domestic. Jika ada peluang menarik yang tetap memberikan nilai tambah bagi pemegang saham maka Mitratel juga tidak menutup kemungkinan untuk menjadi konsolidator industri maupun ekplorasi di regional.
Baca juga : Dubes Australia Penny Williams Tak Sabar Sambut Pelajar Indonesia
Ketiga, ekspansi ke layanan baru dengan membangun kapabilitas menuju digital infrastructure company. Baik berupa fiberisasi menara melalui membangun, partnership B2B/wholesale agreement maupun akuisisi, menyiapkan readiness untuk Infrastructure as a service/infrastructure solution dan edge computing.
Keempat, melakukan continues improvement untuk mendorong efisiensi yang lebih baik untuk O&M, Capex maupun operasional dengan integration system IT (digitalisasi) dan manajemen aset.
"Indonesia termasuk negara dengan rasio populasi per menara yang masih rendah. Sehingga pengembangan jaringan telekomunikasi masih sangat menjanjikan, ditambah lagi kami memiliki competitive advantages yang khas yaitu 58 persen menara berada di luar Jawa dan potensi lainnya yaitu hasil akuisisi menara dari Telkomsel tahun sebelumnya yang dapat dimanfaatkan oleh operator telekomunikasi lain untuk memperluas jangkauan jaringannya. Karenanya, Mitratel optimis menjadi pemain yang terbesar dan terkuat di industry menara untuk mendukung ekosistem digital di Indonesia," pungkas Teddy. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya