Dark/Light Mode

BNI Dorong Sindikasi Di Akhir Tahun

Jumat, 31 Desember 2021 09:50 WIB
Gedung BNI. (Foto: Dok. BNI)
Gedung BNI. (Foto: Dok. BNI)

 Sebelumnya 
Mucharom menambahkan, hal ini sejalan dengan strategi bisnis BNI yang fokus pada penyaluran kredit debitur korporasi Top Tier. Proyek hijau atau green loan juga terus menunjukkan kebutuhan pembiayaan ticket size besar sekaligus berkualitas sehingga menjadi motor pendorong kinerja kredit sindikasi BNI.

Hingga kuartal III 2021 pembiayaan sindikasi BNI masih berjalan sesuai dengan pipeline. BNI telah menyelesaikan beberapa kesepakatan sindikasi strategis termasuk pembiayaan proyek Tol Cijago (Tol Cinere–Jagorawi).

Baca juga : Bamsoet Dorong Kemenkeu Hapus Pajak Alkes

Sejauh ini, BNI telah melakukan closing sejumlah new deals dengan total sekitar ekuivalen Rp 57 triliun, dimana porsi BNI sendiri mencapai Rp 20 triliun atau sekitar 35 persen yang didominasi oleh sektor konstruksi sebesar 38,5 persen, sektor perindustrian 22,1 persen, sektor listrik gas dan air 15,8 persen dan  sektor pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 13,2 persen.

Tahun depan, BNI berharap pertumbuhan kredit akan sejalan dengan target di industri perbankan. Pembiayaan sindikasi pun akan menjadi salah satu pendorong pencapaian target di masa pemulihan ekonomi yang lebih baik pada tahun depan.

Baca juga : IndiHome Hadirkan Paket Promo Akhir Tahun

Mucharom menuturkan bahwa penyaluran kredit sindikasi perseroan tak sebatas pembiayaan. BNI kerap menjadi Lead Arranger sehingga mendorong percetakan fee based income (FBI) yang signifikan dimana hingga kuartal IV 2021 diperkirakan akan tercapai 112 persen dari target.

BNI juga proaktif melanjutkannya dengan berbagai kerja sama tambahan seperti cash management dan pembiayaan konsumer dengan mitra debitur kredit sindikasi.

Baca juga : Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Siap Amankan Natal Dan Libur Akhir Tahun

“Kami melihat potensi bisnis pembiayaan di sektor-sektor yang menunjukkan pemulihan secara cepat pasca pandemi Covid-19 antara lain kesehatan, telekomunikasi, konstruksi, infrastruktur, energi dan manufaktur,” ujar Mucharom. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.