Dark/Light Mode

Rights Issue, Bank Muamalat Raih Suntikan Modal Rp 1 Triliun

Jumat, 31 Desember 2021 21:34 WIB
Foto: Dok. Bank Muamalat
Foto: Dok. Bank Muamalat

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sukses meraih suntikan dana sebesar Rp 1 triliun dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dana tersebut akan masuk dalam komponen modal tier I. Selain digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, dana tersebut akan dipakai untuk ekspansi bisnis perseroan.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, masuknya dana tersebut setelah BPKH melaksanakan haknya sebagai pemegang saham mayoritas dalam proses rights issue perseroan yang distribusinya telah di mulai sejak tanggal 29 Desember 2021.

Baca juga : Legislator Kebon Sirih Soroti Dana Pinjaman Ancol Rp 1,2 Triliun

"Masuknya dana segar tersebut kami optimistis tahun depan kinerja Bank Muamalat akan semakin meningkat,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (31/12).

Saham baru yang diterbitkan dalam aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya 39.810.039.107 saham baru Seri C dengan nilai nominal Rp 30 per lembar saham.

Baca juga : Dubes Rosan Buka Muktamar Muslim RI Dan Malaysia Di LA

Dalam prospektus yang diterbitkan perseroan disebutkan bahwa, periode perdagangan HMETD berlangsung antara tanggal 30 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.

Selain itu, perseroan juga akan melakukan penerbitan instrumen subordinasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2 triliun yang akan masuk dalam komponen modal tier 2.

Baca juga : Demi Bocah Super Jerman, Setan Merah Rela Rogoh Rp 1,1 Triliun

Seluruh rangkaian aksi korporasi ini ditargetkan akan rampung pada kuartal I tahun 2022. Sebagai informasi, per tanggal 16 November 2021 pemegang saham mayoritas Bank Muamalat resmi beralih dari Islamic Development Bank (IsDB) kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) lewat skema transaksi hibah saham.

Dengan demikian, saat ini BPKH menggenggam 78,45 persen saham perseroan sekaligus bertindak sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP). [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.