Dark/Light Mode

Dukung Gerakan #DiIndonesiAja

Garuda Gelar Program Wisata Nusantara, Beri Nilai Tambah Bagi Turis Lokal

Selasa, 18 Januari 2022 13:52 WIB
Program Wisata Nusantara Garuda Indonesia (Foto: Dok. Garuda)
Program Wisata Nusantara Garuda Indonesia (Foto: Dok. Garuda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menggelar program “Wisata Nusantara”. Program ini merupakan bagian dari dukungan berkelanjutan perusahaan terhadap gerakan #DiIndonesiaAja yang menjadi rangkaian dalam inisiatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mengakselerasikan pemulihan sektor pariwisata nasional.

Melalui program “Wisata Nusantara” ini, Garuda dan Kemenparekraf berkolaborasi untuk mengoptimalkan aspek pemasaran perjalanan wisata ke lima destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Garuda memberikan nilai tambah pengalaman penerbangan bagi wisatawan domestik yang akan melaksanakan perjalanan secara individu atau secara group minimal 2 orang. Yaitu berupa penawaran harga khusus maupun paket bundling untuk land arrangement, baik hotel maupun akomodasi penunjang lainnya ke lima destinasi wisata prioritas nasional itu untuk periode pemesanan 17-23 Januari 2022 dan periode perjalanan 17 Januari-31 Desember 2022.

Baca juga : Spaso Cetak Brace, Serdadu Tridatu Bantai Barito 3 Gol Tanpa Balas

“Insitiatif program Wisata Nusantara yang kami selaraskan dengan misi Kementerian Pariwisata dalam memaksimalkan pemulihan sektor pariwisata nasional, merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Garuda sebagai national flag carrier untuk terus berakselerasi bersama ekosistem pariwisata dengan menghadirkan aksesibilitas konektivitas udara ke berbagai destinasi pariwisata unggulan nasional. Yaitu melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman dengan senantiasa mengedepankan konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional penerbangan yang disertai dengan berbagai nilai tambah layanan penerbangan,” jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangan yang diterima RM.id, Selasa (18/1).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik inisiatif yang dilaksanakan Garuda ini. Sandi mengatakan, dalam menjalankan kampanye #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf membutuhkan kerja sama dari seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat menggeliatkan pariwisata melalui wisatawan nusantara. Berdasarkan data, terdapat 11 miliar dolar AS atau setara Rp 157 triliun per tahun yang dibelanjakan wisatawan Indonesia ketika berwisata ke luar negeri.

Baca juga : Lawan Persipura, Persela Siap Tampil All Out

“Sehingga, kita perlu merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kualitas wisatawan nusantara. Bagaimana mereka semakin nyaman berwisata di Indonesia saja di tengah situasi pandemi Covid-19 yang terkendali,” papar Sandi.

Dia berpesan agar program “Wisata Nusantara” dapat dilakukan dengan kehati-hatian dan kewaspadaan. Sebab, varian Omicron sekarang ada di tengah-tengah masyarakat. Protokol kesehatan harus ditingkatkan. Pemerintah juga tengah menggenjot vaksinasi dan booster, agar kasus Covid-19 yang dipicu Omicron tidak mematikan upaya membangkitkan ekonomi secara nasional.

Baca juga : Rekrut Dedy Gusmawan, Persita Masih Percaya Bek Lokal

Program “Wisata Nusantara” ini didukung berbagai mitra usaha online travel agent seperti Traveloka dan Tiket.com serta selected travel agent Garuda Indonesia. Program “Wisata Nusantara” ini juga dapat diakses para pengguna jasa melalui kanal resmi travel agenda maupun booking platform, serta dapat diakses melalui Sales Office Garuda Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, traveler dapat mengunjungi www.garuda-indonesia.com/wisatanusantara. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.