Dark/Light Mode

Soal Isu Penyesuaian Jumlah Karyawan

Dirut Garuda: Kita Masih Fokus Urusan PKPU, Belum Ada Agenda Dengan Kemenaker

Rabu, 2 Februari 2022 13:56 WIB
Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Foto: Instagram)
Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menegaskan, hingga hari ini, pihaknya masih terus fokus menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Demi memperoleh kesepakatan terbaik, dalam penyelesaian kewajiban usaha dengan para kreditur.

"Dapat kami sampaikan, saat ini Garuda belum memiliki agenda pertemuan dengan pihak Kementerian Ketenagakerjaan, berkenaan dengan penyesuaian jumlah karyawan," kata Irfan dalam keterangannya, Rabu (2/2).

Dia menambahkan, proses PKPU yang kini sedang dijalani oleh Garuda bersama segenap pemangku kepentingan, bukanlah proses kebangkrutan atau kepailitan. Melainkan proses restrukturisasi yang dijalankan dalam koridor hukum, sesuai mekanisme PKPU.

Baca juga : Dari Karyawan Bank, Dirut Pertamina, Hingga Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh Sejagat

Dalam proses PKPU ini, Garuda juga terus menjalin komunikasi yang intensif bersama seluruh kreditur.

Sejauh ini, Garuda juga telah mendapatkan tanggapan positif dari sejumlah kreditur, termasuk lessor pesawat dalam proses negosiasi. Demi encapai kesepakatan terbaik untuk penyelesaian kewajiban usaha.

"Dalam upaya pemulihan kinerja yang saat ini dioptimalkan, Garuda terus berkomitmen mengedepankan kepentingan para karyawan di masa penuh tantangan ini. Selaras dengan rencana dan upaya-upaya kami, untuk menjadi entitas bisnis yang kuat di masa mendatang," papar Irfan.

Baca juga : Ini Kata Dirut Garuda Soal Kasus Dugaan Transfer Dana Oknum Karyawan

Seluruh kebijakan dan keputusan ketenagakerjaan yang telah ditempuh Garuda, dipastikan mengacu pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Serta berdasarkan komunikasi konstruktif bersama karyawan.

Selama proses PKPU berlangsung, seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan akan tetap berlangsung dengan normal. Termasuk layanan penumpang, kargo dan perawatan pesawat.

Selaras dengan hal tersebut, Garuda juga terus mengakselerasi kinerja bisnisnya, dengan memaksimalkan potensi pendapatan. Melalui perluasan jaringan penerbangan kargo internasional, hingga kerja sama korporasi dan ritel, dalam menghadirkan nilai tambah layanan penerbangan bagi pengguna jasa. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.