Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lika-liku Nicke Widyawati
Dari Karyawan Bank, Dirut Pertamina, Hingga Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh Sejagat
Jumat, 10 Desember 2021 22:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati adalah sosok wanita dengan segudang prestasi. Dari 100 nama, Nicke masuk peringkat 17 The Most Powerful Women In The World versi Majalah Fortune pada Oktober lalu. 7 Desember lalu, Nicke juga didaulat masuk dalam daftar The World's Most Powerful Woman 2021 versi Majalah Forbes.
Pastinya, ada banyak cerita di balik capaian prestisius itu. Tak mungkin ada kegemilangan, tanpa ada kerja keras dan konsistensi.
Seperti apa kisahnya?
Baca juga : Wika Beri Bantuan Gerobak Hingga Alkes Untuk Warga Jatinegara
"Semuanya dimulai dari bawah, dari nol," ujar Nicke, mengawali kisahnya dalam Muda Podcast series bertajuk "Teh Nicke dan Tekad Kerasnya Memajukan Energi Dalam Negeri", yang diunggah di kanal Youtube BUMN Muda, Jumat (10/12).
Nicke, yang dibesarkan ibunya seorang diri, kuliah di jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat menjadi mahasiswi, umur 21 tahun, dia nyambi kerja sebagai pegawai sebuah bank di Bandung.
"Itu pengalaman yang menarik. Saya bisa mengambil kedua peluang itu (kuliah sambil bekerja), dan Alhamdulillah, setelah kerja, kuliah saya malah lebih lancar," bebernya.
Baca juga : Kapal Tanker Hingga Ferrari Mau Dilelang, Siapa Berminat?
Setelah lulus, Nicke meninggalkan dunia perbankan dan memilih dunia industri dan kontruksi, yang menjadi passion-nya. Dia kemudian bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekin).
"Di situ saya menyadari bahwa, untuk memajukan industri dalam negeri, maka kita harus meningkatkan kemampuan engineering, mendisain," terang Nicke.
Setelah itu, Nicke berpindah-pindah. Dari menjabat sebagai Direktur Utama PT Mega Eltra, Direktur Pengadaan Strategis 1 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina, merangkap Plt. Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur, hingga akhirnya menjadi Dirut.
Baca juga : Pertamina Berbagi Suka Cita di Panti Asuhan dan Panti Jompo
"Saya mengalami pekerjaan di sisi hulu dan hilir. Saya memahami betul, apa sebetulnya yang diperlukan, yaitu keberpihakan dari owner, dari stakeholder utama agar industri dalam negeri ini meningkat," bebernya.
Hal itu dibawa Nicke ke Pertamina. Di sana, dia membentuk organisasi khusus yang menangani Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hasilnya, pencapaian TKDN Pertamina meningkat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya