Dark/Light Mode

Perkuat Aset Management, BTPN Jalin Kerja Sama Bareng Ashmore Asset 

Selasa, 8 Februari 2022 10:41 WIB
Bank BTPN. (Foto : antara)
Bank BTPN. (Foto : antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank BTPN Tbk merilis produk reksa dana Ashmore Digital Equity Sustainable Fund (ADESF) guna memperkuat bisnis wealth management.

Produk hasil kerja sama dengan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (Ashmore) ini sebagai bagian dari dukungan keuangan berkelanjutan.

Head of Wealth Management Business Bank BTPN, Helena, mengatakan reksa dana saham ini bertema lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) digital pertama di Indonesia yang dikelola secara aktif dalam denominasi rupiah.

Menurutnya, semakin banyak investor yang mulai memikirkan dampak investasinya terhadap kelestarian lingkungan.

Baca juga : Jadi Penyalur KUR, Bank DKI Sepakati Kerja Sama Dengan Kemenkop UKM

"Melalui produk Ashmore Digital Equity Sustainable Fund ini, BTPN Sinaya menawarkan pilihan investasi jangka panjang kepada nasabah investor yang selain ingin mengoptimalkan potensi investasinya, juga ingin berperan serta dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Helena, dalam keterangannya, Selasa (7/2). 

Pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, di antaranya dengan menyediakan produk dan jasa keuangan yang inklusif untuk mendukung upaya memitigasi perubahan iklim.

Serta menyelenggarakan layanan keuangan yang mengintegrasikan risiko lingkungan, sosial dan tata kelola dalam produk, jasa dan dalam pengambilan keputusan bisnis serta menjalankan operasi perbankan yang lebih ramah lingkungan.

Sementara itu, Direktur Ashmore Arief Wana menjelaskan ADESF bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalian yang potensial dalam jangka panjang. Cukup dengan berinvestasi pada efek bersifat ekuitas yang berfokus pada pemilihan emiten dengan kriteria berkelanjutan, dan kriteria digital tertentu sesuai dengan pertimbangan manajer investasi dan kebijakan investasi.

Baca juga : Ogah Berseteru, Smart Aviation Buka Kerja Sama Dengan Operator Lain

“Kami melihat potensi besar atas produk investasi saham yang bertema LST setelah mencermati peningkatan minat yang tinggi secara global berdasarkan naiknya dana kelolaan LST. Sementara itu, saham-saham berbasis teknologi merupakan respresentasi masa depan Indonesia dan merupakan ekonomi baru yang memiliki pertumbuhan yang besar," ungkap Arief. 

Saham dengan kriteria yang berkelanjutan yang dimaksud adalah saham yang masuk dalam indeks IDX ESG Leaders. Sementara itu, kriteria digital yang dimaksud adalah perusahaan tersebut bukan perusahaan yang menghasilkan lebih dari 10 persen pendapatannya dari produksi dan distribusi tembakau, perjudian, bahan bakar fosil, perjudian atau pornografi.

Perusahaan tersebut juga harus memenuhi salah satu dari kriteria berikut, yaitu telah mengembangkan model bisnisnya untuk menyediakan layanan/produk/platform digital, atau mengembangkan/mengimplementasikan front end/ aplikasi digital berbasis distribusi, atau menghasilkan pengguna dan pelanggan aktif bulanan dari platform digital perusahaan.

Maupun memperoleh pendapatan dari saluran digital/bisnis digital dan penjualan data, atau mengembangkan sektor ekonomi baru termasuk perusahaan yang terlibat dalam produksi bahan mentah yang digunakan dalam kendaraan listrik, analisis data besar, dan kecerdasan buatan. 

Baca juga : Perkuat Pengaruh, Biden Pengen Gelar Tur Ke Asia

"Produk ADESF ini akan melengkapi 19 produk investasi reksa dana lainnya di BTPN Sinaya. Ke depannya, Bank BTPN berharap dapat terus memperkuat kemitraannya dengan Ashmore untuk memastikan para nasabah wealth management dari BTPN Sinaya dapat mengoptimalkan potensi investasi dari aset yang dimiliki," papar dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.