Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bank DKI Mulai Kucurkan Kredit Rp 1 Triliun Ke UMKM

Selasa, 8 Februari 2022 15:04 WIB
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya dan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah DKI, Babay Parid Wazdi (kanan)  siap meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM di DKI Jakarta.
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya dan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah DKI, Babay Parid Wazdi (kanan) siap meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM di DKI Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank DKI mulai menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahun ini. Penyaluran kredit tersebut, diharapkan memberi dampak positif terhadap pelaku UMKM dan menggerakan laju perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan (PKP) Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Bank DKI dengan Kementerian Koperasi dan UKM yang dihadiri langsung oleh Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah, Babay Parid Wazdi, dan Eddy Satriya, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM. 

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyampaikan, bahwa partisipasi Bank DKI dalam menyalurkan KUR diharapkan dapat mendukung pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta. 

Baca juga : BCA Catat Penyaluran Kredit Hingga 8,2 Persen Di 2021

Tahun 2022, Bank DKI menargetkan, penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI, baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya.

Penyaluran KUR juga dilakukan sebagai salah satu upaya Bank DKI melampaui target Rasio Pembiayaan Inklusi Makroprudensial (RPIM) yang ditetapkan sebesar 20 persen dari total portofolio penyaluran kredit dan pembiayaan,” ujar Herry di Jakarta, Selasa (8/2) . 

“Persyaratan bagi pemohon KUR cukup mudah, di mana pemohon KUR menyampaikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan memiliki kegiatan usaha,” ujar Herry, Selasa (8/2). 

Baca juga : Kemendagri Klaim Realisasi APBD 2021 Capai Rp 1.1 Triliun

Penyaluran KUR oleh Bank DKI diharapkan dapat menjadi salah satu stimulus pertumbuhan perekonomian di masa pandemi. Penyaluran KUR ini juga menjadi bentuk sinergi antara BUMD DKI Jakarta bersama dengan BUMN, Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat dalam rangka mendukung pemberdayaan UMKM.

Bank DKI terus mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemic, khususnya bagi sektor usaha mikro dengan menyalurkan kredit dan pembiayaan mikro, termasuk sindikasi kredit dan pembiayaan dari 20 lembaga keuangan.

“Lembaga tersebut meliputi 18 BPD, 1 Bank Swasta, dan BPKH, kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) senilai Rp 4 triliun, yang nantinya akan diteruskan kepada pelaku Usaha Ultra Mikro, Mikro, dan Kecil yang tergabung dalam program PNM Mekaar dan ULaMM,” pungkasnya. [MFA] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.