Dark/Light Mode

IMI-Pelindo Hadirkan Tempat Kongkow Baru Kapal Pesiar Marina Benoa Bali

Minggu, 20 Februari 2022 11:19 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Foto: Dok. IMI)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Foto: Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyaksikan penandatanganan MoU antara PT Pelindo Regional III dengan PT Blackstone Indonesia. Melalui MoU tersebut, PT Black Stone Indonesia akan mengelola tempat kongkow baru bagi para turis asing yang menggunakan kapal pesiar dan komunitas otomotif roda empat dan roda dua.

Tempat yang terletak dibibir pantai Marina Benoa Bali itu diberi nama 'Black Stone Yacht Beach Club' yang di dalamnya terdapat cafe and lounge. Mengusung konsep mediterania digabung industrial serta beberapa tambahan lainnya, guna memberikan pengalaman baru bagi para wisatawan yang datang ke Bali.

"Black Stone Yacht Beach Club Marina Benoa Bali akan menjadi pusat entertainment otomotif di Bali yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat hangout para turis mancanegara yang datang ke Bali menggunakan kapal pesiar. Sekaligus tempat menyelenggarakan berbagai event otomotif dan water sports dengan latar pemandangan laut dan kapal pesiar yang indah," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menyaksikan penandatanganan MoU antara PT Pelindo Regional III dengan PT Blackstone Indonesia, di Bali, Sabtu malam (19/2).

Baca juga : Sukseskan MotoGP, IMI Siapkan 2 Kapal Pesiar Dari Bali Ke Mandalika

Acara ini dihadiri CEO PT Pelindo Regional lll Ali Sodikin, Dirut PT Pelindo Properti I Wayan Aka, Wagub Bali Tjok Oka Artha, Ketua IMI Bali Ajik Krisna, CEO PT Black Stone Indonesia Gagah Gardana, dan Komisaris Utama PT Black Stone Indonesia Dimaz Raditya Soesatyo.

Ketua MPR ini menjelaskan, Black Stone Yacht Beach Club Marina Benoa Bali akan memberikan nilai tambah kawasan pelabuhan Benoa yang sedang dikembangkan oleh Presiden Jokowi melalui konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Black Stone Yacht Beach Club Marina Benoa Bali juga mendukung kawasan pelabuhan Benoa menjadi pusat pariwisata maritim di Indonesia. Meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke Bali minimal sebanyak 427.723 orang dan wisatawan mancanegara minimal sebanyak 133.777 orang.

Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara mencatat, pada 2019 ada 67 cruise yang bersandar di pelabuhan Benoa dengan total membawa 65.000 wisatawan. Rata-rata wisatawan hanya 8 jam bersandar disini, mengingat keterbatasan fasilitas sarana dan prasarana yang ada.

Baca juga : Walkot Semarang Janjikan Tempat Jualan Baru Korban Kebakaran Relokasi Pasar Johar

"Pengembangan Pelabuhan Benoa melalui konsep BMTH dengan penyiapan fasilitas sarana dan prasarana yang semakin meningkat, terutama didukung keberadaan Black Stone Yacht Club Beach Marina Benoa Bali, akan menggerakan para wisatawan agar semakin lama tinggal di Bali. Sehingga memberikan multiplier effect kepada masyarakat dan industri pariwisata di Bali,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, pembangunan Black Stone Yacht Beach Club Marina Benoa Bali sejalan dengan pengembangan pelabuhan Benoa dalam konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang senantiasa menonjolkan kearifan lokal Bali. Sekaligus menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

"Sehingga para turis asing yang masuk ke Bali menggunakan kapal pesiar melalui pelabuhan Benoa, bisa langsung merasakan kehidupan asli masyarakat Bali yang lekat akan budaya dan tradisi. Black Stone Yacht Club Marina Benoa Bali juga akan melibatkan pelaku UMKM Bali dari berbagai daerah dengan menyiapkan spot khusus bagi mereka menjajakan hasil karyanya. Sehingga semakin memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan UMKM Bali," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.