Dark/Light Mode

Tambah Gerai 10, Mitra Angkasa Sejahtera Bidik Penjualan Tumbuh 30 Persen

Senin, 21 Februari 2022 11:24 WIB
Produk PT Mitra Angkasa Sejahtera (MAS). (Foto: ist)
Produk PT Mitra Angkasa Sejahtera (MAS). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Mitra Angkasa Sejahtera (MAS) berencana ekspansi 10 gerai pada 2022. Seiring penambahan gerai, emiten berkode saham BAUT ini mengincar pertumbuhan penjualan tahun ini melejit 30 persen. 

"Kami sangat optimistis tahun ini, karena itu pada 2022 akan buka 10 gerai baru," ujar Simon Hendiawan, Direktur utama PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk kepada Media, akhir pekan lalu.

Optimisme emiten yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut ditopang oleh sejumlah indikator ekonomi makro. Termasuk, meningkatnya anggaran pembangunan infrastruktur pemerintah.

Baca juga : Bukan Mitos, Vaksinasi Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

"Bulan depan, kami buka gerai baru di Mojokerto, Jawa Timur, melengkapi yang sudah ada di Sidoarjo, Jawa Timur," tutur Simon. 

Lokasi gerai anyar itu mencakup Mojokerto, Krian, Pasuruan, dan Surabaya. Lalu, Jakarta, Bekasi, Depok, Bandung, dan Cilegon.

Menurut Simon, kian meluasnya jaringan distribusi mur dan baut perseroan, peluang untuk bertumbuhnya penjualan juga kian menguat. "Kami prediksi penjualan tahun 2022 akan bertumbuh di atas 30 persen," kata dia.

Baca juga : Mendagri Puji Langkah Cepat DPR Sahkan Tujuh UU Provinsi

Simon menambahkan, guna memperbesar portfolio, akan ada tambahan brand pada 2023. “Kini, dalam tahap negosiasi,” tuturnya.

Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk, Foong Tak Hoy menambahkan, pihaknya terus memperluas jaringan outlet RJ Steel ke berbagai wilayah di Indonesia agar dapat lebih menjangkau pelanggan dari berbagai sektor dan pasar. Selain itu, untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan untuk menemukan produk MAS. 

"Perseroan juga berencana mencari lokasi gudang baru untuk mendukung rencana penambahan outlet RJ Steel di beberapa wilayah Indonesia. Untuk pembukaan gerai baru RJ Steel, rencananya 10 outlet per tahun dalam tiga tahun ke depan," kata Foong Tak Hoy.

Baca juga : PMO Kopi Nusantara Bisa Sejahterakan Petani

MAS bergerak di bidang usaha sektor consumer cyclicals dengan bidang usaha perdagangan besar logam untuk bahan kontruksi seperti mur dan baut. Perusahaaan yang didirikan pada 2012 ini menggandeng RJ Steel pada 2016. 

Perseroan tercatat di BEI sejak Jumat (28/1) dan berkode saham BAUT dengan harga nominal saham Rp 100. Dari perolehan dana segar di BEI sekitar Rp 145 miliar, sebanyak 94 persen untuk modal kerja seperti pembelian terkait produk eksisting serta produk baru yang belum tersedia. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.