Dark/Light Mode

Dukung Destinasi Pariwisata, PLN Resmikan Layanan Listrik Tanpa Padam Di Labuan Bajo

Rabu, 23 Februari 2022 15:06 WIB
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

 Sebelumnya 
Latar belakang ZDT Labuan Bajo telah direncanakan sejak 2020, yang menggabungkan konsep peningkatan keandalan tenaga listrik di pelanggan yang dibarengi dengan peningkatan pendapatan bagi PLN.  

Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto menambahkan, dalam layanan ZDT, suplai listrik ke pelanggan didapat dari dua sumber penyulang atau lebih yang berbeda dan beroperasi secara paralel.

Dengan begitu, apabila salah satu sumber atau penyulang listrik mengalami gangguan, pelanggan tetap menyala karena masih mendapatkan suplai oleh sumber listrik yang lain.

Adi menambahkan, PLN juga meningkatkan sarana pendukung kelistrikan dengan penambahan trafo 30 MVA di GI Labuan Bajo dan juga pembangunan transmisi line GI Labuan Bajo - PLTMG Rangko.

Baca juga : Kebutuhan Transportasi Meningkat, Pupuk Indonesia Pastikan Kelancaran Distribusi

"Langkah ini makin memperkuat interkoneksi sistem kelistrikan Flores yang memastikan kecukupan suplai listrik ke kawasan Labuan Bajo," ujar Adi.

Guna memastikan layanan tersebut, PLN menggelontorkan investasi lebih dari Rp 84 miliar untuk membangun infrastruktur kelistrikan dan pendukungnya.    

“Layanan ZDT ini pertama kali kami aplikasikan di NTT dan di Indonesia Timur, yaitu di Labuan Bajo. Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” jelas Adi.  

Selain pilot project ZDT, PLN juga tengah melakukan rekonfigurasi konstruksi jaringan listrik saluran kabel tanah di Kawasan Super Prioritas Labuan Bajo yang meliputi kawasan Puncak Waringin, Kampung ujung, Marina, Kampung Tengah, Jl. Pantai Pede, dan kawasan Perhotelan.

Baca juga : Dukung Energi Hijau, PLN Siap Serap Listrik 4,5 MW dari PLTM Pantan Cuaca

Ketua Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Shana Fatina menilai langkah PLN dalam meningkatkan sistem kelistrikan di NTT, khususnya di Labuan Bajo mampu meningkatkan kepercayaan serta daya tarik investor untuk bisa masuk ke Labuan Bajo.

"Saat ini Labuan Bajo merupakan destinasi wisata super prioritas, di mana semua mata tertuju pada Labuan Bajo. Dengan dukungan kelistrikan yang andal dari PLN maka pariwisata di Labuan Bajo bisa lebih menarik wisatawan dan investor," ujar Shana.

Alief Khunaefi, GM Hotel Silvia mengapresiasi penerapan layanan listrik tanpa kedip di Labuan Bajo. Langkah ini mampu meningkatkan layanan pelaku pariwisata kepada pelanggan.

"Apalagi, Labuan Bajo didapuk menjadi beberapa _event_ internasional, sehingga peningkatan keandalan listrik mampu meningkatkan layanan perhotelan dan instrumen pariwisata lain kepada masyarakat," ujar Alif.

Baca juga : Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Tidak hanya itu, Selain Hotel Silvia yang sudah energize PLN juga melakukan penandatanganan SPJBTL (Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik) Layanan Khusus ZDT atas nama Hotel La Prima dengan tarif daya layanan B3/555 KVA, Bintang Flores Hotel tarif daya layanan B3/345 KVA dan Hotel Jayakarta dengan tarif daya Layanan  B3/260 KVA.

Berikutnya 8 pelanggan yang akan menyusul Bandara Komodo, Terminal Multi Purpose Pelindo III, Rumah Sakit Siloam, Denny Square, PT Prima Pratama Citra, Plataran Komodo, PT Indo Ferry Property, PT Tribali Manunggal Jaya sebagai Pelanggan ZDT di NTT pada tahun 2022 ini. ​​​​​​[FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.