Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertamina Dan Gojek Wujudkan Motor Setrum

Jokowi Pede Indonesia Rajai Kendaraan Listrik

Jumat, 25 Februari 2022 09:00 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kiri) menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022). (ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/hp).
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kiri) menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022). (ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/hp).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mendukung kerja sama perusahaan Badan Usaha Milk Negara (BUMN) dengan swasta demi merealisasikan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Kolaborasi tersebut terjadi antara PT Pertamina (Persero) bersama Electrum, yang merupakan perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama, PT WIKA Industri Manufaktur (Gesits), Gogoro dan Indonesia Battery Corporation (IBC).

Baca juga : Ketemu Presiden Jokowi, Puteri Indonesia Puji Rencana Pembangunan IKN

Hal ini dalam rangka mencapai target di tahun 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29 persen, dan net zero carbon emission pada 2060. “Dengan didukung ekosistem dari hulu sampai hilir, kami harapkan Indonesia mampu merajai, menjadi produsen kendaraan listrik,” harap Jokowi saat peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta, Selasa sore (22/2).

Jokowi menegaskan, Pemerintah sangat serius masuk pada Energi Baru Terbarukan (EBT). Termasuk, mewujudkan ekosistem kendaraan listrik. Sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sangat menghargai langkah Pertamina Cs tersebut. Hal ini sejalan dengan isu prioritas yang dibawa Pemerintah Indonesia dalam G20 Summit.

Baca juga : Kebutuhan Transportasi Meningkat, Pupuk Indonesia Pastikan Kelancaran Distribusi

Salah satunya terkait transisi energi berkelanjutan. Termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Melalui kolaborasi ini, masyarakat Indonesia diharapkan bisa menggunakan dua juta kendaraan listrik pada tahun 2025. “Selanjutnya, kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor,” ucap Jokowi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional harus terintegrasi dalam satu value chain. Karena itu, kolaborasi BUMN dan swasta merupakan langkah nyata guna mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik tersebut.

Baca juga : BKS Gaspol Garap Kendaraan Listrik

Nicke menjelaskan, Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits, akan memperluas uji coba komersial penggunaan kendaraan listrik roda dua. Yang akan terus dikembangkan secara bertahap hingga ribuan unit di sepanjang tahun ini.

Untuk tahap awal, perseroan menggandeng Gojek sebagai perusahaan yang memiliki basis kendaraan motor yang besar. Sehingga, untuk melayani pasar kendaraan roda dua, termasuk pengendara transportasi online, yang harus dipenuhi adalah kemudahan dan kecepatan. “Kami melakukan uji coba pilot project layanan swapping station (stasiun penukaran baterai) dengan solusi penggantian baterai. Untuk tahap awal, akan digunakan oleh 500 armada Gojek menggunakan motor listrik,” jelas Nicke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.