Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kudu Gerak Cepat Atasi Masalah Pangan

PR Duet Bapanas-ID Food: Atasi Kasus Migor & Kedelai

Selasa, 1 Maret 2022 09:00 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi. (Foto: NFA).
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi. (Foto: NFA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Penunjukan Arief Prasetyo Adi menjadi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), diyakini bakal membuat koordinasi di sektor pangan kian lancar.

Sebelum ditunjuk menjadi Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi adalah Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. Perusahaan pelat merah ini juga menjadi induk Holding BUMN Pangan (ID Food).

Baca juga : Kurikulum Merdeka Jadi Jawaban Untuk Atasi Krisis Pembelajaran

AVP (Assistant Vice President) Komunikasi & Relasi Korporasi RNI, Fadhilah mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan pemegang saham, yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pengganti Direktur Utama RNI. “Masih belum (Dirut baru). Pak Arief langsung efektif bertugas di Badan Pangan setelah pelantikan pada 21 Februari lalu,” ujar Fadhilah kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Meski terjadi kekosongan pimpinan, dia memastikan, operasional Holding Pangan ID Food masih baik dan tetap menjalankan penugasan yang diberikan Pemerintah. Seperti pendistribusian minyak goreng ke berbagai wilayah. Sepekan terakhir, ID Food telah menyalurkan minyak goreng, misalnya ke Papua pada Selasa (22/2), sebanyak 13.200 kemasan premium ukuran 1 liter. Kemudian, ke Pekanbaru pada Kamis (24/2) sebanyak dua tangki, berisi 18.000 kilogram (kg) dan 22.000 kg minyak goreng ke pedagang lokal.

Baca juga : Soal Sengketa Aset Di Malang, BPN Pastikan Tak Ada Kasus Mafia Tanah

Selain itu, pendistribusian minyak goreng curah juga dilakukan di Pasar Rakyat di area Jakarta, Bogor, Cirebon dan sekitarnya. “Ini bagian dari distribusi lanjutan minyak goreng ke Pasar Rakyat melalui anak perusahaan, Rajawali Nusindo, yang bekerja sama dengan produsen minyak goreng Apical Group dan pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya.

Pengamat Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas mengatakan, dengan ditunjuknya Direktur Utama RNI sebagai Kepala Bapanas, diyakini akan semakin memudahkan konsolidasi penanganan masalah pangan di Indonesia. Sebab, RNI secara garis besar sudah memahami peta jalan (road map) dari sisi Holding Pangan. “Tinggal bagaimana membuat kebijakan dari Badan Pangan Nasional untuk sama-sama mensinergikan program pangan yang akan dijalankan,” ucap Dwi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kementan Gerak Cepat Tangani Kasus Anthrax Di Gunung Kidul

Menurut dia, sinergi tersebut sangat penting. Tidak hanya dengan BUMN, tetapi juga stakeholders, asosiasi dan pemangku kepentingan lain. Terlebih lagi, otoritas dari beberapa kementerian akan dipegang Bapanas yang akan memudahkan pengaturan pangan. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.