Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tambah Modal, Ekonom Kompak Dukung BSI Segera Jadi BUMN

Senin, 7 Maret 2022 11:04 WIB
Gedung Bank Syariah Indonesia (BSI). (Foto: Istimewa)
Gedung Bank Syariah Indonesia (BSI). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI ditargetkan menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal ini seiring dengan adanya kesepakatan para pemilik saham dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga : Ingin Perubahan, Ijtima Ulama Sulsel Dukung Sandiaga Jadi Presiden

Namun, upaya memperkuat BSI diharapkan tidak berhenti hanya di situ. Bank syariah hasil merger Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRIsyariah ini dinilai perlu mempertebal permodalan, agar dapat menjadi lokomotif ekonomi syariah yang dapat diandalkan.

Sebagaimana diketahui, bank adalah bisnis yang sarat permodalan. Semakin tebal modal inti sebuah bank, maka kredibilitasnya akan naik di mata nasabah dan juga investor.

Baca juga : Libatkan Masyarakat Lokal, NasDem Kukar Dukung IKN Di Kaltim

Dikatakan Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Sulistyo, penambahan modal BSI adalah kebutuhan mendasar saat ini untuk meningkatkan manfaat bank tersebut terhadap ekonomi syariah.

Pasalnya dengan menjadi bank BUMN papan atas, BSI akan mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menghimpun lebih banyak Dana Pihak Ketiga (DPK).

Baca juga : Tambah Modal Kerja, Sepeda Bersama Indonesia, Siap IPO

“Preferensi masyarakat Indonesia itu kalau menabung di bank BUMN merasa lebih aman, apalagi kalau banknya besar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/3).

Eko mengatakan, DPK akan menyokong fungsi intermediasi bank. Dengan likuiditas yang mumpuni, bank akan lebih leluasa menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor potensial di Tanah Air.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.