Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demi Efisiensi Biaya Operasional, PLN Gandeng Grab

Rabu, 9 Maret 2022 06:21 WIB
Executive Vice President Umum PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri bersama Direktur Grab For Bussines, Roy Nugroho
Executive Vice President Umum PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri bersama Direktur Grab For Bussines, Roy Nugroho

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) menggandeng Grab Indonesia sebagai mitra dalam layanan transportasi untuk mendukung operasional perseroan.

Kerja sama ini diharapkan dapat menekan biaya operasional perusahaan, serta mempercepat proses bisnis dan operasi sehingga mampu memberikan layanan yang semakin andal untuk para pelanggan.

Executive Vice President Umum PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri berharap melalui kerja sama ini, kinerja internal PLN dapat meningkat seiring dengan naiknya efisiensi, produktivitas, kenyamanan, dan kemudahan dalam bekerja bagi para pegawai.

Baca juga : Terbesar Di Sulsel, PLN Bakal Operasikan PLTS Hybrid Selayar

PLN juga memproyeksikan akan adanya efisiensi biaya operasional perusahaan.

"Sehingga PLN dapat meminimize biaya operasional, seperti biaya sewa kendaraan, biaya BBM, biaya pemeliharaan dan biaya lainnya," ujar Arsya.

Menurutnya, dalam ekosistem digital yang telah berkembang secara eksponensial, kolaborasi dan kerja sama yang saling menguntungkan merupakan kunci penting, sehingga harus diupayakan dan diwujudkan.

Baca juga : Netizen Berkhayal Tes PCR Gratis

Sebelumnya, PLN telah mendigitalisasi pengelolaan sistem transportasi atau fleet management system melalui platform e-Transport yang terhubung dengan pool (offline) kendaraan yang dimiliki perusahaan.

"Tidak hanya itu, kondisi yang tidak menentu seperti era pandemi ini membuat adanya stuck cost (idle) terhadap armada yang dimiliki oleh perusahaan, karena tidak digunakan secara maksimal oleh karyawan," imbuhnya.

Kolaborasi ini pun akan diujicobakan terlebih dahulu di unit bisnis PLN di DKI Jakarta dan sekitarnya. Ke depan, integrasi ini akan masuk ke dalam superapps internal PLN sehingga dapat digunakan oleh semua insan PLN, termasuk untuk PLN Group.

Baca juga : Antisipasi Produk Perikanan Ditolak, KKP Gandeng Lembaga PBB

Melalui integrasi e-Transport dengan Grab for Business, kebutuhan layanan pengelolaan kendaraan di PLN nantinya dapat dipenuhi dengan standar layanan maksimum.

Dengan masing-masing platform yang sudah terdigitalisasi dapat terus disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan transportasi di internal PLN.

"Terlebih, PLN pun memiliki fleksibilitas dalam mengatur layanan transportasi kepada pegawai, karena PLN menggunakan layanan sesuai kebutuhan dan membayar sesuai pemakaian (on demand)," sebut Arsya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.