Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Netizen Berkhayal Tes PCR Gratis

Minggu, 6 Maret 2022 08:50 WIB
Pengendara mobil antre untuk melakukan tes usap PCR dan Antigen COVID-19 secara Drive Thru di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (3/2/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc).
Pengendara mobil antre untuk melakukan tes usap PCR dan Antigen COVID-19 secara Drive Thru di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (3/2/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc).

RM.id  Rakyat Merdeka - Harga tes polymerase chain reaction (PCR) beberapa kali mengalami perubahan. Di awal pandemi Covid-19, harganya bisa mencapai Rp 2,5 juta. Kemudian, secara bertahap turun hingga Rp 275 ribu untuk wilayah Jawa-Bali dan Rp 300 ribu untuk daerah lain.

Perupadata mengunggah meme harga tes PCR dari waktu ke waktu selama pandemi Covid-19. Disebutkan, selama Maret 2020 harga tes PCR sebesar Rp 2 juta-3,5 juta. Kemudian, pada Oktober 2020 turun menjadi Rp 900 ribu, Agustus 2021 Rp 495 ribu dan November 2021 Rp 275 ribu.

Disebutkan pula faktor yang mempengaruhi harga tes PCR di Indonesia. Yaitu, ketersediaan alat dan reagen, APD dan bahan habis pakai. Kemudian, standarisasi lab sesuai standar WHO, kapabilitas SDM dalam menangani error, pengolahan limbah medis, operasional, dan perawatan.

Baca juga : Pemilu Semakin Dekat, Dinamika Berkarya Terus Memanas

Kemudian, quality control, kalibrasi dan deep cleaning. Selanjutnya, IT management system, biaya SDM dan risiko terpapar dan fasilitas seamless dan contactless.

“Memang harga tes dipengaruhi berbagai faktor. Tapi nyambung dari pertanyaan kita kemarin, sebetulnya bisa nggak sih tes Covid-19 itu gratis?” tanya Perupadata.

Netizen ramai-ramai mengenang saat harga tes PCR sedang tinggi-tingginya di awal pandemi Covid-19. @ardian5h pernah merasakan tes PCR Rp 2 juta. @andreywuddy14 mengaku, dirinya dan keluarganya sempat mengalami bayar tes PCR Rp 900 ribu.

Baca juga : Kalau Batuk Pilek, Baiknya Tes PCR Deh...

“Rp 2,7 juta saat awal pandemi 2020. Saat itu memang masih jarang rumah sakit yang melayani,” kata @9_dy_12.

Malahan, @Liannaaw mengaku pernah merasakan harga tes PCR paling mahal dan paling murah. Di awal pandemi Covid-19, dia mengaku pernah membayar tes PCR seharga. Dan termurah, kata dia, pernah membayar Rp 300 ribu.

“Mahalnya tes PCR di awal pandemi Covid-19 karena harga reagen mahal karena produksinya sedikit dan jadi rebutan. Persis hand sanitizer atau masker di awal-awal yang mahal,” kata @M_Ichsanudin.

Baca juga : Niat Bersama Tertibkan Truk ODOL

“Sekarang sudah banyak produk China juga. Makanya, sekarang tes PCR bisa murah,” timpal @Devian_Lim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.