Dark/Light Mode

Dukung Kelistrikan Jaksel Dan Jaktim

PLN UIP JBB Bangun GIS 150 kV Duren Tiga II

Jumat, 11 Maret 2022 13:50 WIB
GIS  yang dibangun PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat di wilayah Duren Tiga II, Jakarta. (Foto: Istimewa)
GIS yang dibangun PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat di wilayah Duren Tiga II, Jakarta. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) tengah membangun Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV (kilovolt) Duren Tiga II.

Pembangunan ini memegang peranan penting dalam keandalan listrik di wilayah Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur.

General Manager (GM) PLN UIP JBB, Octavianus Padudung mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pembangunan pembangkit, Gardu Induk (GI) dan saluran transmisi demi menyokong kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat.

Salah satunya, dengan membangun GIS 150 kV Duren Tiga II yang berlokasi di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

“Saat ini, telah terbit Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Pembangunannya, ditargetkan selesai pada tahun 2023," ujarnya, di Jakarta, Jumat (11/3).

Selanjutnya, menurut Padudung akan dilakukan tahapan sosialisasi pemberitahuan pelaksanaan pekerjaan ke pihak Pemerintah setempat dan warga sekitar proyek.

Baca juga : PLN UIP Jawa Bagian Barat Bangun Sutet 500 kV Duri Kosambi Muara Karang

Ia menuturkan, skema aktivitas harian masyarakat yang banyak dilakukan di rumah, seperti Work From Home (WFH) atau sekolah daring, membuat GI eksisting berpotensi menuju beban puncak dan overload (kelebihan beban).

Selain itu, terdapat beberapa titik yang menjadi sentra ekonomi dan bisnis, khususnya di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sehingga, memiliki kebutuhan listrik yang meningkat cukup pesat dari tahun ke tahun.

Karenanya, menurut Padudung sebagai pusat bisnis, kelistrikan Jakarta harus terus ditingkatkan keandalannya untuk menyokong pesatnya pertumbuhan ini. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi PLN UIP JBB dalam menyediakan pasokan listrik yang berkualitas.

Untuk itu, pembangunan GIS Duren Tiga II harus segera dilaksanakan sebagai tambahan penguatan daya di lokasi tersebut.

“Itulah sebabnya, mengapa proyek ini sangat penting, karena menyangkut kebutuhan masyarakat dan industri sebagai penggerak ekonomi bangsa,” ujarnya.

Terlebih, semakin membaiknya kondisi perekonomian Indonesia pasca pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan kurva naik selama beberapa waktu terakhir.

Baca juga : PLN Segera Rampungkan Proyek SUTET-GITET 275 kV

Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan listrik tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur kelistrikan yang sudah ada saja.

“Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan baru ini sangat penting sebagai back up daya dari sumber listrik eksisting," ujar Padudung.

Saat ini, kondisi Gardu Induk banyak yang sudah mencapai beban puncak. Artinya, jika demand listrik terus naik, maka akan terjadi overload yang dapat berakibat pada menurunnya keandalan penyaluran listrik.

“Jika sampai terjadi, (dikhawatirkan) kualitas penyaluran listrik ke pelanggan dapat terganggu,” ujarnya.

Ia berharap, untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat ini dapat dipasok dari GI 150 kV Cawang dan GI 150 kV Depok, serta pembangunan GIS 150 kV Duren Tiga II yang diharapkan dapat selesai sesuai target.

Padudung memastikan, seluruh proses pembangunan mulai dari survei, pengadaan lahan, hingga tahapan konstruksi dilaksanakan dengan mematuhi regulasi yang berlaku.

Baca juga : PLN Operasikan Jaringan Transmisi 150 kV Pasaman - Simpang Empat

"Kami juga melakukan sosialisasi, koordinasi, dan kerja sama baik dengan masyarakat sekitar maupun stakeholder terkait lainnya, agar seluruh tahapan dapat berjalan dengan lancar," akunya.

Ia menambahkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, pihaknya juga telah melaksanakan pemberian bantuan berupa paket kebutuhan sehari-hari kepada warga di sekitar lokasi proyek.

Menurutnya hal ini merupakan wujud perhatian dan upaya perusahaan untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar.

"Hal ini juga demi kelancaran pembangunan yang nantinya akan berdampak positif bagi keandalan listrik di lingkungan yang lebih luas,” pungkas Padudung. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.