Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Kemudahan Akses

Pupuk Kaltim Bangun Dua Jalan Di Bontang

Selasa, 21 September 2021 17:31 WIB
Pupuk Kaltim meresmikan dua jalan di Bontang. (Foto: ist)
Pupuk Kaltim meresmikan dua jalan di Bontang. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meresmikan dua jalan di kawasan sekitar perusahaan: Jalan Ir. Suratman dan Jalan NPK Pelangi. Pembangunan jalan ini untuk menyediakan akses jalan alternatif bagi kegiatan perekonomian.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi mengatakan, pembangunan kedua jalan ini juga untuk mendukung iklim investasi di kawasan industri sekitar Pupuk Kaltim yang diharap mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di Bontang. 

“Semoga pembangunan dua jalan ini bermanfaat maksimal untuk kepentingan masyarakat dan aktivitas perekonomian, sekaligus menjadi modal bagi Bontang dalam menarik minat investor dengan ketersediaan akses jalan ke kawasan industri,” ujarnya, Selasa (21/9).

Ia menjelaskan, jalan Ir. Suratman dibangun PT Kaltim Industrial Estate (KIE), anak dari Pupuk Kaltim sepanjang 1.900 meter dan Jalan NPK Pelangi 1.032 meter. Keduanya memiliki lebar 14 meter yang terbagi dalam dua jalur selebar 7 meter, dengan kapasitas beban gandar 10 ton dan daya dukung 5 ton per meter persegi. 

Baca juga : Mahfud Ditagih, Kapan Tumpas Teroris Papua

"Dua jalan ini menghubungkan tiga kawasan di Kecamatan Bontang Utara yakni Loktuan, Sidrap dan Guntung, termasuk kawasan industri PT KIE," terangnya. 

Selain itu, Jalan Ir. Suratman diambil dari nama Direktur Utama Pupuk Kaltim periode 1990-1995, sekaligus salah satu pionir yang sangat berjasa mengembangkan Perusahaan melalui berbagai kebijakan dan gagasan strategis.

“Ini sebagai bentuk penghargaan kepada Bapak Alm. Ir. Suratman sebagai pendahulu kami di Pupuk Kaltim, yang telah berjuang dan berkarya memajukan Perusahaan," katanya. 

Ia menuturkan, satu hal yang paling dikenang dari beliau, bahwa kebijakan industri pupuk harus diperjuangkan dan diutamakan untuk kebutuhan nasional. Sedangkan Jalan NPK Pelangi terinspirasi dari nama salah satu produk unggulan Pupuk Kaltim, dalam mendukung sektor pertanian tanah air dengan penyediaan pupuk berkualitas terbaik.

Baca juga : BKS Tinjau Pelaksanaan Tes PCR Penumpang Luar Negeri Di Soekarno-Hatta

“Melalui pembangunan jalan ini, diharap masyarakat dan insan Perusahaan dapat mengenal sekaligus mengenang perjalanan Pupuk Kaltim dalam melanjutkan cita-cita para pionir memajukan industri pupuk nasional,” katanya.

Wakil Walikota Bontang, Najirah menilai, pembangunan dua jalan ini sangat bermanfaat dalam mendukung aktivitas perekonomian masyarakat, agar terus tumbuh dan berkembang. 

Begitu pula terhadap iklim investasi, diharapkan mampu menarik minat investor ke Bontang seiring baiknya infrastruktur di kawasan industri. "Sehingga ke depan, mampu memberi multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat," ucapnya. 

Sementara itu, Eko Wahyu Laksmono, putra pertama Ir. Suratman mengapresiasi penghargaan Pupuk Kaltim terhadap ayahnya melalui penamaan jalan di kawasan Perusahaan. Ia berharap, tonggak sejarah yang telah diukir Ir. Suratman dalam perjalanan Pupuk Kaltim, dapat memberi motivasi agar Perusahaan terus maju dan berkembang. 

Baca juga : Kementan Dukung Perluasan Akses Pasar Ekspor Buah

“Semoga jalan ini memberi manfaat besar bagi masyarakat Bontang dan Pupuk Kaltim dapat terus berkontribusi bagi daerah, bangsa dan negara,” pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.