Dark/Light Mode

Teten: NTB Bisa Jadi Role Model Transformasi UMKM Berbasis IT

Sabtu, 19 Maret 2022 20:11 WIB
Menkop UKM Teten Masduki saat membuka acara NTB Inovtek Expo 2022, Lombok, NTB, Sabtu (19/3). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki saat membuka acara NTB Inovtek Expo 2022, Lombok, NTB, Sabtu (19/3). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nusa Tenggara Barat (NTB), dinilai menjadi role model transformasi UMKM berbasis inovasi dan teknologi. Pasalnya, NTB dikatakan telah berhasil membuktikan diri dalam hal pengembangan UMKM dengan memanfaatkan teknologi.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, hal ini sejalan dengan fokus utama Kementerian Koperasi dan UKM saat ini yakni mengembangkan UMKM berbasis kreativitas dan teknologi.

"Di NTB kita lihat telah mengembangkan budi daya dan pengolahan pangan menggunakan teknologi. Ini sangat baik untuk menjadi role model," ungkapnya saat membuka acara NTB Inovtek Expo 2022, Lombok, NTB, Sabtu (19/3).

Saat ini, harus mulai dilakukan inkubasi terhadap ide dan inovasi para pelaku UMKM melalui teknologi. Dia mencontohkan, beberapa pendampingan yang dapat dilakukan terkait teknologi pertanian, budidaya ikan, ternak dan lainnya.

Baca juga : Pasukan Respons NATO Tiba Di Romania, Mau Manas-manasin Rusia?

Menteri Teten menyayangkan, jika ide dan inovasi yang dikembangkan oleh UMKM hanya sekadar dilakukan untuk keperluan lomba saja. Menurutnya, harus ada tindak lanjut pengembangan ide dan inovasi dari para pelaku UMKM tersebut.

"Kita lihat banyak event yang menghadirkan ide dan inovasi pelaku UMKM tapi hanya berhenti sampai memenangkan penghargaan saja, tidak ada pengembangan. Makanya kita harus memasukan ini ke dalam inkubasi, agar ide dan inovasi ini jalan sampai ke produksinya. Kalau ikut lomba saja ya hanya dapat hadiah saja dan ini inovasi buat perlombaan saja. Sudah selesai. Tidak ada produksi," ujar Teten.

Lebih lanjut Ia mengatakan, pengembangan teknologi untuk pelaku UMKM tidak perlu dilakukan secara besar-besaran.

Menurutnya pelaku UMKM dapat membuat industri kecil yang tersebar di mana-mana, sehingga dapat terintegrasi antara satu dan lain.

Baca juga : Kapolri Ingin Solo Smart City Jadi Role Model Pelayanan Berbasis Teknologi

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTN Zulkieflimansyah mengatakan, acara NTB Inovtek Expo 2022 merupakan langkah yang dilakukan pihaknya untuk menghadirkan kegiatan lain yang bermanfaat untuk masyarakat, selain MotoGP Mandalika.

"Kami buat kegiatan di sini agar tidak hanya membicarakan MotoGP karena tidak semuanya hobi motor. Jadi kami bikin klaster ada MotoGP, Inovtek Expo, Islamic Center, Gili Trawangan dan lainnya agar terintegrasi semua," jelasnya.

Inovtek Expo 2022 merupakan salah satu langkah untuk menyukseskan program Presiden Jokowi untuk menghadirkan Science Techno Park di berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, riset, science dan teknologi menjadi kunci untuk pembangunan Indonesia ke depannya.

Presiden Direktur Global Wakaf Corporation (GWC) Cecep Wahyudin menambahkan, untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi terhadap pelaku UMKM di NTB, pihaknya menghadirkan mini feed mill yang akan membantu para peternak ayam dan petani jagung.

Baca juga : Percepat Pemulihan Ekonomi, Bos BI Dorong Transformasi Digital

Dibangunnya mini feed mill sambung Cecep, menkadi jawaban untuk peternak ayam dan petani jagung NTB, sehingga peternak ayam dapat bergerak mandiri.

"Kami akan mencoba wujudkan harapan NTB untuk swasembaga daging ayam dan telur. Kami akan mulai operasikan mini feed mill ini sehingga peternak ayam dan petelur tidak perlu lagi beli dari Jawa. Kegiatan ini diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat," jelas dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.