Dark/Light Mode

Produk Olahan Cabe Tingkatkan Daya Saing Produksi

Minggu, 23 Juni 2019 10:40 WIB
Bimtek pengolahan cabe yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Foto: Humas Kementan)
Bimtek pengolahan cabe yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cabe merupakan salah satu produk hortikultura rentan rusak sehingga tidak tahan lama disimpan dalam bentuk segar. Selain itu membutuhkan perawatan intensif selama proses produksi. Harganya pun sangat bergantung pada musim panen. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya pengolahan hasil sebagai salah satu upaya memberikan nilai tambah dan memperpanjang masa simpan. 

Peran pemerintah dalam menyelesaikan masalah tersebut salah satunya dengan memberikan fasilitasi alat pengolahan cabe termasuk memberikan bimbingan teknis. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat tumbuh dan berkembangnya pengolahan cabe, mulai dari skala kecil hingga besar, didukung kontinuitas bahan baku dan pemasaran yang baik.  

Untuk mendukung kemajuan usaha pengolahan cabe di sentra kawasan produksi hortikultura, maka Direktorat Jenderal Hortikultura melakukan Bimbingan Teknis Pengolahan Cabai kepada kelompok petani penerima bantuan sarana pengolahan TA 2019. Dengan adanya fasilitasi bantuan ini maka kelompok tani tersebut dapat memanfaatkan fasilitasi bantuan sarana pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah, meningkatkan daya saing produk dan mengendalikan fluktuasi harga pada saat produksi melimpah.

Baca juga : Program Mekanisasi Pertanian Difokuskan di Daerah Pinggiran

Bimbingan teknis ini dilaksanakan di Kabupaten Semarang  yang dihadiri oleh 42 peserta berasal dari 11 Provinsi di wilayah barat Indonesia. Narasumber yang dihadirkan antara lain Novian Damayanti dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Semarang dan Felicia Wenny dari produsen sambal. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Suryo Banendro berharap para peserta dapat memetik hasil pertemuan ini guna meningkatkan daya saing. 

"Dengan adanya bimbingan teknis pengolahan cabe ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing sehingga dapat meningkatkan ekonomi. Selain itu dengan adanya bimtek pengolahan cabe ini diharapkan dapat mengatasi masalah over produksi pada cabe," ujar Suryo.

Senada dengan Suryo, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufik berharap bantuan fasilitasi sarana pengolahan yang diberikan mampu meningkatkan target dan tujuan para petani untuk meningkatkan nilai tambah dan daya sebagai solusi panen raya.

Baca juga : Prabowo-Sandi Takkan Hadiri Sidang MK Besok

"Selain itu para penerima bantuan juga dapat kreatif dan inovatif sehingga bentuk olahan baik mutu, jenis dan kemasannya dapat bersaing dengan produk lain," jelas Yasid.

Materi bimtek meliputi pemaparan tentang keamanan pngan pada pengolahan cabe dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Jawa Tengah oleh Novian Damayanti. "Perlu diperhatikan pentingnya keamanan pangan pada produk olahan berikut syarat dalam mengedarkan makanan olahan yang aman untuk dikonsumsi masyarakat," kata Novian.

Para peserta juga dibimbing dalam membuat aneka macam olahan cabe seperti sambal bajak, manisan cabe serta abon cabai.  Di samping itu juga sekaligus mengenalkan beraneka jenis alat olahan yang digunakan, cara pembuatan sampai mengemasannya.  Para peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi termasuk menambah relasi dan sisi pemasarannya.

Baca juga : Pengembangan Melati Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Banjar

Salah satu peserta, Roliyah dari KWT Sumber Rejeki, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, merasa senang dapat mengikuti bimtek cabe karena menambah pengetahuan dan pengalaman bagaimana mengolah cabe yang bermutu.

"Kegiatan ini membuka wawasan dan saling bertukar informasi antara pelaku pengolahan cabe baik dari peralatan pengolahan, pemasaran sampai inovasi olahannya," ujarnya senang. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.