Dark/Light Mode

Jokowi Optimis, Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Bisa Lebih Ngacir

Selasa, 22 Maret 2022 16:16 WIB
Presiden Jokowi dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3). (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Selanjutnya, pemerintah akan mempercepat pengembangan ekonomi hijau yang menjadi kekuatan Indonesia.

“Alam Indonesia memberikan modal besar kepada kita untuk mengembangkan energi hijau yang murah, listrik tenaga air, listrik tenaga bayu, listrik panas matahari, listrik panas bumi, sangat berlimpah di negara kita Indonesia. Kekuatan ini harus kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi hijau ke depan,” tegasnya.

Baca juga : Kemenperin Targetkan Belanja Produk Lokal 80 Persen

Tahun ini, pemerintah mulai melakukan pekerjaan besar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Jokowi meyakini, pembangunan IKN dapat menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Terutama, Indonesia bagian timur. Serta menjadi motor inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi masa depan.

Baca juga : Awas, Siluman Omicron Ganggu Puasa Dan Lebaran

"Saya mengajak dan mengundang para investor untuk berkontribusi dalam proses ini. Ikut menjadi bagian dari perjalanan sejarah penting bangsa, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara,” tutur Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi juga menyoroti tantangan dan ketidakpastian global yang semakin meningkat saat ini. Mulai dari pandemi Covid-19, belum pulihnya perekonomian global, inflasi yang tinggi di berbagai negara, hingga perang yang memperdalam krisis perekonomian, dan meningkatkan ketegangan politik dunia.

Baca juga : Rumah Besar Nusantara Ekonomi Rakyat Bakal Gelar Silatbar

Presiden menekankan, tantangan dan ketidakpastian tersebut harus disikapi dengan hati-hati. Harus ada kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dan kebijakan yang cepat dan tepat, serta implementasi yang efektif dalam menangani hal tersebut.

“Yang jelas, masyarakat tidak boleh menjadi korban dari ketidakpastian global ini. Investasi yang menciptakan lapangan kerja, harus terus kita tingkatkan. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan harus terus diupayakan,” tandasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.