Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Ketuk Hati Swasta Yang Mager Di Saat Migor Naik
Erick: Kaya Dari Kekayaan Alam Indonesia, Tapi Tak Hadir Saat Rakyat Butuh
Sabtu, 9 April 2022 15:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengetuk pintu hati kalangan swasta, untuk ikut berperan aktif meringankan beban masyarakat, di tengah tingginya harga minyak goreng.
Jangan malas bergerak alias mager..
Erick mengingatkan, PTPN hanya mempunyai 4 persen luas lahan minyak sawit mentah (CPO). Dengan menampung CPO dari petani, PTPN hanya mampu menjangkau 7 persen CPO
Baca juga : Jenazah Wali Kota Bandung Mang Oded Dimakamkan Malam Ini Di Tasikmalaya
Berikut videonya:
"Yang mayoritas itu dari swasta. Karena itu, dari beberapa bulan lalu, saya mengetuk hati swasta,” kata Erick di tengah Operasi Pasar PTPN Group, Sabtu (9/4).
Dengan kapasitas CPO 4 persen saja, BUMN mampu melakukan perubahan. Yang sebelumnya tidak produksi minyak goreng, kini memproduksi minyak goreng untuk rakyat.
Baca juga : Kartunis Swedia Yang Ilustrasikan Nabi Muhammad Dengan Badan Anjing, Tewas Tabrakan
“Karena itu, saya sangat mengetuk swasta untuk punya komitmen penuh, pemberian minyak goreng kepada rakyat. Karena ingat, bahwa kita hidup di Indonesia, mendapatkan berkah di Indonesia. Jadi, ketika ada kondisi seperti ini, pihak swasta juga harus ikut bertanggung jawab,” papar Erick.
Erick mengingatkan para pengusaha yang selama ini banyak memanfaatkan alam Indonesia, agar tidak menjadi seperti orang asing.
“Kaya dari sumber daya alam Indonesia, tetapi ketika rakyat membutuhkan, malah tidak hadir. Kita harus sama-sama mengatasi masalah minyak goreng ini,” tuturnya.
Baca juga : Erick Thohir: Harga Di Pasaran Sangat Menyakitkan Hati Rakyat
“Bapak Presiden sudah mengambil kebijakan. Pak Menko, Pak Mendag. Tinggal kembali hati kita, maukah kita melakukan kebersamaan?” tegasnya. [DRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya