Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

LRT Jabodebek Mau Soft Launching 17 Agustus, KAI Pastikan Aspek Keamanan & Keselamatan

Senin, 11 April 2022 12:23 WIB
LRT Jabodebek, siap soft launching pada 17 Agustus mendatang. (Foto: Humas KAI)
LRT Jabodebek, siap soft launching pada 17 Agustus mendatang. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mempersiapkan pendekatan preventif dan antisipatif, dalam menjamin keamanan dan memastikan keselamatan pelanggan LRT Jabodebek, saat soft launching pada 17 Agustus mendatang.  Bertepatan dengan HUT ke-77.

Setelahnya, LRT Jabodebek akan beroperasi secara komersial.

Perlu diketahui, saat ini, KAI sudah memasuki masa pengujian GoA 3 pada lintas pelayanan. Sehingga, KAI akan mengujicobakan LRT Jabodebek otomatis dengan sangat hati-hati.  

Baca juga : Cegah Stunting Di Jakut, JICT Berikan Makanan Tambahan Untuk Siswa PAUD

Terkait hal tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI bersama-sama dengan para stakeholder lainnya telah mengevaluasi insiden pada masa uji coba sebelumnya. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali.  

“KAI telah mempersiapkan strategi komprehensif, dan mengembangkan protokol keselamatan yang ketat di seluruh proses pengujian hingga pengoperasian LRT,” kata Joni dalam keterangannya, Senin (11/4).

Upaya pencegahan antara lain dilakukan dengan melakukan serangkaian pengujian, pengecekan, dan perawatan berkala oleh tenaga yang kompeten, dan diawasi oleh para ahli di bidangnya. Mengingat LRT Jabodebek akan dioperasikan sistem secara otomatis.  

Baca juga : Pentingnya Perluasan Aspek Pemberdayaan Perempuan

“Meski tanpa masinis, otomatisasi sistem yang bekerja dengan baik sesuai pemrograman, dengan sendirinya akan menjamin keselamatan,” jelas Joni.  

Sistem otomatis yang terpadu ini terdiri dari dua komponen kunci, yaitu persinyalan dan telekomunikasi. Persinyalan akan mengatur jarak antar kereta, melakukan akselerasi dan pengereman secara otomatis. Sedangkan telekomunikasi, mengatur komunikasi data, pengaturan suplai daya dan proteksi dari sisi kelistrikan.  

Prevensi juga diaplikasikan KAI dengan melatih SDM khusus mengenai seluruh aspek operasional LRT Jabodebek, agar dapat berjalan dengan aman dan selamat. Serta menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) kondisi darurat, baik di dalam kereta maupun di stasiun.  

Baca juga : Eks Bos Kadin Ke Amerika Eks Jubir Ke Kazakhstan

Dalam mengantisipasi kondisi darurat, rangkaian kereta dilengkapi interkom kontak darurat, sensor api dan asap, serta deteksi anjlokan dan tabrakan yang otomatis menghentikan kereta seketika.

Selain sensor dan alat deteksi, KAI juga telah menempatkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan palu pemecah kaca di dalam rangkaian LRT Jabodebek.  
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.