Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kerja Sama Dengan Pemkot Singkawang, PLN Olah Sampah Untuk Bahan Bakar PLTU
Rabu, 13 April 2022 22:31 WIB
Sebelumnya
Erfan menjelaskan, setelah ditemukan komposisi bahan baku dengan nilai kalori yang tepat, pengolahan sampah menjadi BBJP akan dilanjutkan ke tahap komersial.
“Kebutuhan bahan bakar PLTU Bengkayang dengan kapasitas 2x50 megawatt (MW) sebanyak 2.400 ton per hari. Implementasi program co-firing batubara dan BBJP secara komersial akan menyerap sekitar 300 ton sampah per harinya,” rinci Erfan.
Baca juga : Bedah Rumah Dhuafa, PLN Manfaatkan Limbah Batubara Untuk Bahan Konstruksinya
Selain menjadi solusi reduksi timbunan sampah, program co-firing PLTU menggunakan BBJP juga memberikan peluang peningkatan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengungkapkan, pengolahan sampah menjadi sumber energi listrik dapat menjadi solusi penanganan masalah sampah dan memberikan peluang peningkatan perekonomian daerah.
Baca juga : Dukung Pemekaran, Puan: Tiga Provinsi Baru Untuk Melayani Papua Lebih Baik
“Saya mengapresiasi inovasi yang luar biasa dari PLN dengan menjadikan sampah sebagai pengganti batu bara. Sampah yang biasanya hanya ditimbun dan berpotensi menyebabkan polusi dapat diubah menjadi produk yang memiliki nilai jual dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” kata Tjhai Chui Mie. [FAZ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya