Dark/Light Mode

Bos BAKTI: Target Pembangunan BTS 4G Desa 3T Tahap 1 Capai 86 Persen

Jumat, 15 April 2022 18:17 WIB
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Anang Latif. (Foto: ist)
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Anang Latif. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
BAKTI membangun BTS 4G di wilayah 3T yang sangat sulit dijangkau. Bahkan, banyak desa yang belum memiliki infrastruktur jalan yang layak dan aliran listrik.

"Sehingga pengiriman material ke lokasi BTS 4G banyak dilakukan dengan berjalan kaki dan menggunakan gerobak atau menggunakan perahu-perahu tradisional untuk menyeberangi lautan atau sungai-sungai," tutur Anang.

Menurut Anang, di wilayah pegunungan Papua memerlukan transportasi udara untuk sarana pengangkutan material dan peralatan. Ketersediaan transportasi tidak sebanding antara jumlah material dan  selama pandemi Covid-19, pembatasan mobilitas orang dan barang juga memengaruhi kegiatan supply chain pembangunan BTS.

Baca juga : Pembangunan BTS Tak Capai Target, Pengamat Minta Kinerja BAKTI Dievaluasi

Menurut dia, dapat dilihat bahwa antara tahap Material on Area (MOA) dan Material on Site (MOS) terdapat kesenjangan. Jadi material sudah tersedia di titik di area tersebut, menunggu transportasi ke titik tujuan yang umumnya merupakan medan yang sulit. 

“Ada juga kesenjangan MOS dengan Ready for Service (RFS), artinya seluruh perangkat, material dan kelengkapannya sudah selesai proses instalasi dan siap diintegrasikan dengan layanan dari operator telekomunikasi," ujar Anang.

Di level global, Anang mengatakan, saat ini terjadi kelangkaan pasokan microchip yang berdampak pada ketersediaan beberapa perangkat telekomunikasi. "Adanya kelangkaan yang terjadi secara global (global shortage) pada supply microchip juga berdampak pada supply beberapa perangkat telekomunikasi yang digunakan dalam pembangunan BTS," tuturnya. 

Baca juga : Forum B20 Pasang PLTS Di 10 Desa Binaan Pertamina

Selain itu, gangguan keamanan menjadi tantangan tersendiri, terutama di Papua. Dirut BAKTI Kominfo  menyatakan saat jumlah lokasi BTS yang dibangun di Papua dan Papua Barat mencapai sekitar 65 persen dari total BTS yang dibangun oleh BAKTI di seluruh Indonesia.

"Pada 2 Maret lalu, terjadi serangan penembakan di Kabupaten Puncak yang menewaskan 8 pekerja. Dari insiden tersebut, pekerjaan implementasi di hampir seluruh di Propinsi Papua dihentikan atas instruksi dari otoritas di Papua," ungkapnya. 

Bagaimanapun, akselerasi pemerataan pembangunan di daerah 3T terus berjalan. Anang optimistis, target pembangunan BTS 4G di Indonesia akan tercapai tahun ini. 

Baca juga : Penyaluran Bansos Kartu Sembako Di Palembang Capai 96,6 Persen

"Seluruh tantangan dan persoalan tersebut, tidak menyurutkan tekad pemerintah untuk terus melanjutkan penyediaan sinyal 4G dan akses internet bagi masyarakat di wilayah 3T," tandasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.