Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
THR Dan Gaji Ke-13 PNS Dongkrak Ekonomi
Asyik, 16 Juta Warga Bakal Senang Belanja
Sabtu, 16 April 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
Menurutnya, momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini terjadi pelonggaran mobilitas masyarakat. Diharapkan, ASN langsung membelanjakan uangnya atau memberi kepada sanak saudara di kampung halaman.
Dengan begitu, sektor usaha yang terdampak pemberian THR bisa langsung mengalami peningkatan, seperti sektor makanan minuman, pakaian jadi, transportasi, telekomunikasi, perhotelan dan restoran.
Baca juga : Jokowi Pastikan THR & Gaji Ke-13 Untuk PNS, TNI/Polri Cair, Pensiunan Juga Kebagian
Bhima memperkirakan, jumlah uang beredar tahun ini sekitar Rp 250 triliun, atau tumbuh 60 persen lebih banyak dibanding Lebaran tahun sebelumnya.
Kendati begitu, masih ada beberapa pengganjal peningkatan perekonomian di Lebaran tahun ini.
Baca juga : Harga BBM Dan Makanan Terancam Melambung
“Salah satunya, kenaikan harga barang atau inflasi yang bisa menggerus pendapatan masyarakat. Ini bisa membuat prilaku masyarakat lebih banyak menabung dibandingkan berbelanja,” ucap Bhima.
Menurutnya, meski dampak THR dan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri dan pensiunan cukup mendorong pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal ke II-2022, namun pembayaran THR bagi pekerja swasta tidak kalah pentingnya.
Baca juga : Tak Ajukan Banding, Eks Penyidik KPK Bakal Segera Dijebloskan Ke Penjara
Karena itu, penegakan aturan THR penuh bagi pengusaha harus optimal.
“Termasuk efektivitas posko aduan, hingga mediasi dari pihak Kementerian Tenaga Kerja. Ini untuk memastikan perusahaan patuh dan karyawan menerima haknya,” tegas Bhima. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya