Dark/Light Mode

Terapkan Prinsip ESG, PKT Sukses Ajak Masyarakat Binaan Bangun Kemandirian Ekonomi

Sabtu, 16 April 2022 16:59 WIB
Foto: Dok. Pupuk Kaltim
Foto: Dok. Pupuk Kaltim

 Sebelumnya 
Seperti diketahui, Bontang, Kalimantan Timur merupakan kota maritim berkebudayaan industri yang bertumpu pada kualitas sumber daya manusia dan lingkungan hidup.

Sebagai salah satu perusahaan yang bermarkas di Bontang, PKT terus memperkuat komitmen untuk konsisten meningkatkan produktivitas masyarakat maritim di kota tersebut.

Hal ini terwujud dalam berbagai program yang telah dijalankan, dari mulai pengelolaan dan reduksi limbah, pengelolaan keanekaragaman hayati, hingga pengelolaan emisi. Di sisi sosial, berbagai program pendidikan juga telah dilakukan.

Dari situ, tiga binaan PKT tahun ini berhasil memasuki program exit strategy setelah dinilai mampu mandiri di berbagai sektor yang dikembangkan selama masa pembinaan 4-5 tahun terakhir.

Baca juga : Bamsoet Ajak Masyarakat Berikan Perhatian Ke Anak Yatim

Berikut beberapa program yang mampu masuk program exit strategy di antaranya:

1. Budidaya tanaman obat keluarga oleh kelompok Makrifah Herbal

Dengan masa pembinaan pada 2017-2021, program ini nyatanya mampu berkembang di sepuluh sektor usaha. Pada 2021, program ini telah menjadi pusat edukasi herbal di wilayah Bontang.

2. Inkubator Bisnis Permata Bunda

Baca juga : Kebijakan Perdagangan Terbuka Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia

Dengan masa pembinaan mulai 2016-2021, Ibis telah menjadi wadah persiapan kemandirian penyandang difabel melalui Sustainable Entrepreneurship Program for Disability (SEP) yang berfokus pada pelatihan, pemagangan, penempatan kerja dan pendampingan wirausaha.

3. LPK Suvi Training

LPK ini menjadi satu-satunya lembaga pelatihan di Bontang dengan kurikulum berstandar industri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Bahkan di masa pandemi Covid-19, LPK Suvi Training tetap produktif dengan jumlah peserta didik antara 300-400 orang dalam satu tahun.

Baca juga : Angin Segar Untuk Perekonomian Kita

Berdasarkan hasil survey kepuasan lingkungan tahun 2021, program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PKT dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga engagement perusahaan dengan stakeholder dengan nilai mencapai 89,62 persen.

Sementara itu, VP CSR PKT Anggono Wijaya menjelaskan, lewat penerapan ISO 26000 SR dan juga Creating Shared Value (CSV) yang dilakukan, PKT terus mewujudkan masyarakat mandiri melalui berbagai inovasi program.

"Ke depan, PKT akan terus menjaga keberlanjutan perusahaan dan lingkungan dengan terus membangun ekosistem bisnis yang berfokus pada ESG secara konsisten guna menjaga keberlanjutan usaha masyarakat dalam jangka waktu panjang," ujar Anggono. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.