Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

RKIH Dukung QA Pembangunan Kampung Perikanan Budidaya KKP Melalui BKIPM

Jumat, 22 April 2022 00:08 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat peluncuran Quality Assurance Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari Hulu sampai Hilir pada Kampung Bandeng Gresik, di Pudak Gallery UMKM, Gresik, Jawa Timur, Kamis (21/4). (Foto: Dok. KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat peluncuran Quality Assurance Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari Hulu sampai Hilir pada Kampung Bandeng Gresik, di Pudak Gallery UMKM, Gresik, Jawa Timur, Kamis (21/4). (Foto: Dok. KKP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan peningkatan kinerja layanan sertifikasi jaminan mutu produk perikanan yang dihasilkan pelaku UMKM di Jawa Timur. Hal ini menyusul peluncuran Quality Assurance (QA) Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari Hulu sampai Hilir pada Kampung Bandeng Gresik, di Pudak Gallery UMKM, Gresik, Jawa Timur, Kamis (21/4).

Menurutnya, peningkatan layanan sertifikasi sangat penting guna mendongkrak kinerja ekspor produk perikanan dari Jawa Timur, khususnya Gresik. "KKP melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) harus berupaya semaksimal mungkin, dorong UMKM di Gresik ini agar segera tersertifikasi. Ini penting, ekspor hasil perikanan kita agar meningkat," ujar Trenggono.

Sebagai salah satu sentra perikanan budidaya di Jawa Timur sekaligus produsen ikan bandeng terbesar di Indonesia, volume bandeng Kabupaten Gresik pada 2020 sebesar 87.119 ton atau setara Rp 1,4 triliun dari total produksi perikanan budidaya sebesar 138.578 ton. Total luas area budidaya seluas 28.000 hektare.

Baca juga : BTS Ikut Dorong Pengembangan Layanan Bus Rapid Transit

Hadir mendampingi Menteri Trenggono, Plt Kepala BKIPM Hari Maryadi. Dia  mengatakan, Gresik memiliki banyak UMKM perikanan dengan berbagai produk perikanan yang berpotensi ekspor. Target BKIPM ke depan adalah ikan dan produk perikanan yang diproduksi/ditangkap dan diolah bebas hama penyakit ikan ber berbahaya, memenuhi syarat mutu dan berorientasi ekspor.

"Untuk itu, diperlukan upaya berkesinambungan untuk mendorong UMKM perikanan lainnya untuk bisa memenuhi persyaratan jaminan mutu hasil perikanan sesuai standar ekspor sesuai arahan Bapak Menteri Trenggono," terang Hari.

Berdasarkan hasil verifikasi QA oleh BKIPM Surabaya II terhadap 6 kelompok pembudidaya ikan bandeng dan satu orang pembudidaya di Dusun Sumbersuci, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujung Pangkah, diketahui bahwa kemampuan unit usaha dalam pemenuhan standar berbudidaya bandeng masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, Kepala BKIPM Surabaya II Hasim memberikan saran perbaikan terhadap sejumlah hal.

Baca juga : Pembangunan Turap Kali Mampang Mandek

"Dapat diusulkan untuk diproses Self Declare guna pemenuhan persyaratan cara budidaya ikan yang baik untuk skala mikro hingga kecil. Sehingga ke depan, produk usaha budidaya bandeng dari Dusun Sumbersuci, Desa Pangkah Wetan, diyakini dapat mensuplai pasar ekspor melalui mini plant atau suplier yang telah memiliki sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB)," kata Hasim, di sela acara.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budihardjo menyatakan mendukung 100 persen pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal oleh KKP. Kris yakin, pembangunan kampung perikanan budidaya, sosialisasi, dan pelatihan yang ditindaklanjuti dengan pemberian sertifikat CPIB kepada UMKM/supplier mampu membuat pelaku usaha mamahami dan dapat mewujudkan standar mutu yang dipersyaratkan.

"Hal ini dapat menumbuhkan kebanggaan dan kepercayaan diri pelaku usaha perikanan mikro, kecil, dan menengah dalam berbisnis serta memenuhi standar mutu internasional. Juga bisa digunakan untuk kepentingan kredit perbankan," tutur Kris.

Baca juga : Bamsoet Dorong Percepatan Digitalisasi Ekonomi UMKM

Di tahun ini, BKIPM menargetkan memberikan pelatihan dan menyertifikasi CPIB kepada 10.000 UMKM/supplier di seluruh Indonesia. Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi penerapan jaminan mutu hasil perikanan pada UMKM perikanan, serta penyerahan sertifikat CPIB, HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), dan CKIB (Cara Karantina Ikan yang Baik) pada para pelaku usaha perikanan. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.