Dark/Light Mode

Wow, BCA Kantongi Laba Rp 8,1 Triliun Di Triwulan I-2022

Jumat, 22 April 2022 07:58 WIB
Foto: Dok. BCA
Foto: Dok. BCA

 Sebelumnya 
Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal. Rasio loan at risk (LAR) turun ke 13,8 persen di triwulan I 2022, dibandingkan 19,4 persen di tahun sebelumnya.

Rasio kredit bermasalah (non-performing loan) terjaga sebesar 2,3 persen, didukung kebijakan relaksasi restrukturisasi. Di sisi pendanaan, CASA naik 21,7 persen yoy mencapai Rp 798,2 triliun, berkontribusi hingga 80 persen dari total dana pihak ketiga.

Sementara itu, deposito juga tumbuh 3,1 persen yoy menjadi Rp 199,6 triliun. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga naik 17,5 persen yoy menjadi Rp 997,8 triliun, sehingga turut mendorong total aset BCA naik 15,5 persen yoy menjadi Rp 1.259,4 triliun di akhir Maret 2022.

Pengembangan solusi digital secara konsisten pada platform perbankan transaksi, ditambah tingkat kepercayaan nasabah yang tinggi, menjadi modal utama untuk memperkokoh kontribusi CASA sebagai dana inti bank.

Baca juga : Kantongi Laba 20,2 T, Astra International Tebar Deviden 9,6 T

“BCA juga senantiasa memperkuat ekspansi ekosistem digital dan basis nasabah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Di tiga bulan pertama tahun 2022, total volume transaksi naik 43 persen yoy mencapai lebih dari 5 miliar transaksi,” rinci Jahja.

Seiring solidnya pertumbuhan likuiditas dan kredit, BCA membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama tiga bulan pertama tahun 2022, yakni naik 2,5 persen yoy menjadi Rp 14,5 triliun.

Pendapatan selain bunga tumbuh 19,5 persen yoy menjadi Rp 5,9 triliun di periode yang sama, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15,8 persen yoy. Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 20,4 triliun atau naik 6,9 persen yoy.

Seiring dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi tercatat menurun 13,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Didukung oleh pencapaian-pencapaian yang positif tersebut, laba bersih tumbuh 14,6 persen yoy menjadi Rp 8,1 triliun.

Baca juga : KNEKS Bidik Kue Industri Halal Global Capai 2 Triliun Dolar, Ini Strateginya

Perkuat ESG

Tak hanya itu sambungnya, komitmen untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) senantiasa diperkuat. Salah satunya dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang mencapai Rp 161,6 triliun di Maret 2022.

Angka tersebut naik sebesar 25,6 persen yoy, dan berkontribusi hingga 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan BCA.

Bertepatan dengan Hari Kartini, kami menghadirkan Kredit Multiguna Usaha program khusus wanita, dengan suku bunga spesial mulai dari 3,88 persen sebagai bentuk dukungan bagi pengusaha UMKM wanita.

Baca juga : Angkutan Barang KAI Naik 14,4 Persen Di Triwulan 1 2022

Selain dari sisi pembiayaan, BCA juga melakukan sejumlah inisiatif ramah lingkungan, di antaranya pengelolaan limbah kartu dan EDC, program engagement karyawan yang menghasilkan hampir 19.000 bibit pohon untuk ditanam, serta pemadaman lampu selama 1 jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.