Dark/Light Mode

Menteri Teten: Kolaborasi Jadi Cara Jitu Wujudkan Indonesia Kiblat Fesyen Muslim Dunia

Jumat, 22 April 2022 08:06 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (tengah) saat menghadiri Pameran Muffest+ ke-7 digelar pada 21-23 April 2022 di Jakarta. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (tengah) saat menghadiri Pameran Muffest+ ke-7 digelar pada 21-23 April 2022 di Jakarta. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
"Kalau Indonesia ingin menjadi kiblat muslim dunia, maka harus ada event kelas dunia yang digelar. Tentu hal ini harus disinergikan dengan seluruh kementerian yang bersinggungan dan masing-masing dilibatkan untuk menggelar event skala dunia," ujar Menteri Teten.

Saat ini pemerintah menetapkan industri halal sebagai unggulan ekonomi Indonesia salah satunya fesyen, kosmetik, industri syariah, dan keuangan. Di mana muslim fesyen menjadi lokomotif industri halal.

"Harus segera pemerintah melakukan upaya konkret dalam mendukung industri muslim fashion di Tanah Air," ujarnya.

Tercatat, konsumsi busana muslim di Indonesia mencapai 20 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 286,9 triliun dengan laju pertumbuhan 18,2 persen pertahun.

Baca juga : Lestari: Perjuangan Kartini Jadi Energi Perempuan Indonesia

Potensi ini menjadi pemacu pelaku industri kreatif dan fesyen muslim di Indonesia, untuk mengembangkan sayapnya. Prestasi membanggakan juga terus diukir desainer fesyen muslim Indonesia. Namun, ekspor produk halal Indonesia saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar produk halal dunia.

"Ini menunjukkan Indonesia sangat berpotensi menjadi produsen terbesar dan tren setter produk halal dunia," kata Teten.

Untuk mengoptimalkan potensi produk halal salah satunya fesyen, KemenKopUKM berupaya terus mendukung dalam membangun ekosistem mulai dari hulu sampai hilir.

Di kesempatan yang sama, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, isu lingkungan hidup yang diangkat Muffest+ perlu diapresiasi. Pasalnya kata Nadiem, sektor industri fesyen punya peran yang sangat tinggi.

Baca juga : Kartini Muda Indonesia Terpilih di Antara 14 Pemimpin Muda Dunia

Gerakan pemanfaatan bahan-bahan ramah lingkungan dalam pembuatan fesyen tak hanya berkibar di dalam negeri, tetapi juga perlu dibawa ke ranah global, seperti dalam event Presidensi G20 di Indonesia misalnya.

"Kami mengajak semua pelaku industri fesyen mengedepankan kerarifan lokal dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Khususnya dalam memajukan kebudayaan dan industri fesyen Tanah Air," ucap Nadiem.

National Chairman IFC Ali Charisma menegaskan, Muslim Fashion harus menjadi perhatian tinggi berbagai pihak, untuk menjadi pusat mode muslim dunia, diperlukan kolaborasi berbagai pihak.

"Kalau dari asosiasi saja tidak cukup. Kami ingin berkolaborasi agar mendorong industri fesyen muslim semakin maju," katanya.

Baca juga : Menpora: Olimpiade 2044 Indonesia Peringkat 5 Dunia

Sustainable fashion kata Ali, juga memiliki potensi market yang besar. Industri fesyen muslim Tanah Air harus mengambil bagian dari market tersebut.

"Sustainable bukan hanya dari produknya saja tapi juga industrinya, proses, dan manajemen juga mengikuti fesyen dunia yang menuju pada sustainable product," sebut dia.

Direktur PT Kinarya Cipta Kreasi Windu Wijaya menambahkan, dalam gelaran Muffest+ ditargetkan mampu mencapai transaksi penjualan hingga Rp 35 miliar dan sebanyak 40.000 pengunjung hingga puncak acara. Di mana waktu tersebut juga menjadi puncak belanja para pecinta fesyen muslim.

"Di masa pemulihan ekonomi ini dan Indonesia siap memasuki fase endemi, masyarakat diharapkan semakin nyaman berbelanja baik secara online maupun offline. Kami juga berharap, fesyen muslim Indonesia mampu menuju kiblat fesyen dunia. Semoga bisa tercapai," harapnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.