Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick: Pelita Air Jangan Ulang Kisah Maskapai Lain, Kalau Macam-macam, Saya Yang Laporin..

Kamis, 28 April 2022 14:43 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) di tengah peluncuran perdana Pelita Air sebagai maskapai penerbangan reguler. Bersama Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kanan). (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) di tengah peluncuran perdana Pelita Air sebagai maskapai penerbangan reguler. Bersama Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kanan). (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap, maskapai Pelita Air bisa menjadi paradigma baru industri penerbangan di Indonesia.

Alasan ini juga turut melatarbelakangi lahirnya Pelita Air, dalam penerbangan reguler.

"Pelita Air harus menjadi bagian dari paradigma untuk menyehatkan industri pesawat terbang," kata Erick usai menghadiri upacara penerbangan reguler perdana Pelita Air di Termin 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (28/4).

Baca juga : Moeldoko: Jika Ada yang Ngaku KSP Dan Minta Macam-Macam, Tangkap Saja!

Erick menegaskan, Pelita Air tidak boleh berakhir seperti maskapai lain, yang babak-belur. Erick ingin, Pelita Air dapat menjalankan bisnisnya secara sehat.

"Kesalahan yang sudah terjadi di tempat lain, tidak boleh terulang di sini. Kalau terulang, saya tidak akan segan-segan. Saya yang laporin langsung," ungkap Erick.

Pelita Air sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero) harus dikelola secara good governance dan transparan. Di samping harus tetap fokus terhadap market domestik, yang memiliki potensi besar di Indonesia.

Baca juga : Berikan Akses Keuangan, Disablitas Mampu Berdaya dan Mandiri

"Ini menjadi kesempatan untuk Pelita, agar menjadi besar. Saya benar-benar titipkan. Saya harap, integrasi holding pariwisata BUMN bisa memberikan layanan yang maksimal," tutur Erick.

Pelita Air  resmi melakukan penerbangan perdana reguler, Kamis (28/4). Dengan menggunakan pesawat Airbus A320-200, dan menerbangi rute Jakarta-Bali-Jakarta dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Rute tersebut dipilih karena merupakan destinasi favorit bagi para wisatawan. Seiring peralihan pandemi menjadi endemi, dan libur Idul Fitri 2022,” kata Direktur Utama Pelita Air Service Dendy Kurniawan.

Baca juga : Erick Thohir Nangis, Kenang Kisah Bersama Sang Ayah: I Miss You Dad.

Penerbangan reguler tersebut memiliki frekuensi penerbangan satu kali per hari dengan jadwal keberangkatan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.20 WIB dan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 12.10 WITA. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.