Dark/Light Mode

Moeldoko: Jika Ada yang Ngaku KSP Dan Minta Macam-Macam, Tangkap Saja!

Rabu, 6 April 2022 17:12 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Tengah) bersama Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro (Kanan) dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden  Ali Mochtar Ngabalin (Kiri) saat konferensi pers di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (6/4).  (Foto: Dok KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Tengah) bersama Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro (Kanan) dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin (Kiri) saat konferensi pers di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (6/4). (Foto: Dok KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mewanti-wanti masyarakat agar tidak langsung percaya dan melakukan cross check terlebih dulu, jika mendapati pihak–pihak yang mengatasnamakan Kantor Staf Presiden.

Moeldoko menyampaikan ini, menyusul pencatutan nama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dalam surat permintaan sumbangan Rp 800 juta ke Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.

Baca juga : Kepada Airlangga, Petani Minta Jokowi Sampai 2027

“Saya ingatkan pada masyarakat, kalau ada yang mengaku-ngaku seperti itu jangan segan-segan dikonfirmasi ke Kantor Staf Presiden dulu agar kita bisa klarifikasi. Saya takut tujuannya untuk memperkaya diri dan merusak nama Kantor Staf Presiden,”ujar Moeldoko, di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (6/4).

Moeldoko memastikan seluruh kegiatan KSP dibiayai oleh APBN. Jadi jika ada yang ngaku-ngaku dan minta macam-macam, tangkap saja!” tegasnya.

Baca juga : Soal Wadas, Ganjar Minta Utamakan Dialog, Bukan Kekerasan

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menegaskan akan mencopot staf kantor Presiden yang sengaja menyalahgunakan jabatan dan wewenang untuk tujuan pribadi.

“Kalau ada anggota saya yang melakukan penipuan akan saya copot. Karena semua KSP sudah membuat pakta integritas,” tandasnya.

Baca juga : 90 Sekolah Ditutup, KSP Minta Masyarakat Tak Panik Berlebihan

Soal pencatutan nama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, dalam surat permintaan sumbangan Rp 800 juta ke Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Moeldoko memerintahkan untuk segera melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

“Besok Kamis 7 April 2022, Pak Mochtar Ngabalin akan melapor ke Bareskrim,” pungkas Moeldoko. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.