Dark/Light Mode

Ini Cara Telkomsel Kerek Ekonomi Desa

Senin, 1 Juli 2019 13:38 WIB
Peserta Patriot Desa Digital mendapatkan materi dalam seminar dan talkshow dengan tema pemberdayaan ekonomi desa dengan teknologi. (Foto: Telkomsel)
Peserta Patriot Desa Digital mendapatkan materi dalam seminar dan talkshow dengan tema pemberdayaan ekonomi desa dengan teknologi. (Foto: Telkomsel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Telkomsel gelar program Patriot Desa Digital. Program ini untuk mendongkrak ekonomi dan kualitas masyarakat desa.

Patriot Desa Digital merupakan program Corporate Social Responsibilty (CSR) Telkomsel. Program ini diselenggarakan di 5 kota yaitu Bandung (1 April 2019), Bogor (25-28 Juni 2019) dan dilanjutkan di Surabaya, Medan, dan Makassar.

Baca juga : Gelar Pluggedln, Telkom Perkuat Ekosistem Rakyat Digital

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, melalui program Patriot Desa Digital ini Telkomsel ingin membentuk komunitas di desa untuk memberikan pendidikian digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. “Sehingga akan banyak local hero sebagai Patriot yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” ujarnya di Jakarta, Senin (1/7).

Program Patriot Desa Digital secara khusus juga diperuntukkan bagi BUMDES, UMKM, BMT melalui edukasi literasi digital. Di dalam implementasinya akan melibatkan lembaga keuangan non-bank Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Beberapa aktivitas dalam program ini antara lain adalah seminar, workshop, asistensi dan monitoring sampai ke evaluasi. Dan, implementasinya kepada 750 Patriot Desa Digital di 250 Desa seluruh Indonesia serta 50 BMT mulai bulan April hingga Desember 2019.

Baca juga : Startup Ini Bantu Pebisnis Kerek Layanan Pelanggan

Menurut dia, seminar dan talkshow dengan tema pemberdayaan ekonomi desa dengan teknologi yang bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat desa tentang pemanfaatan produk dan aplikasi dalam membangun ekonomi digital. Seminar ini berlangsung selama 1 hari dan mengakomodir 300 peserta dari kalangan masyarakat desa sasaran, yang kemudian diseleksi untuk mendapatkan 150 Patriot Desa Digital di setiap Kota penyelenggaraan.

Selanjutnya para Patriot Desa Digital terpilih akan mengikuti berbagai pelatihan berupa workshop Training of Trainer yang berisi aktivitas Focus Discussion Group dan pendalaman materi mengenai digital marketing, fitur aplikasi, role play, serta pembentukan online forum sebagai sarana komunikasi dan informasi. Selain itu Patriot Desa Digital akan diberikan asistensi dan monitoring secara online dan visitasi berkala selama 6 bulan terkait problem solver, tips marketing dan juga forum diskusi termasuk evaluasi.

Baca juga : Ini Para Pemenang Toyota Dream Car Art Contest

Dalam pelaksanaannya, Telkomsel bekerjasama dengan Mobisaria yang merupakan sebuah platform digital yang menghubungkan antara masyarakat pedesaan dengan institusi keuangan, pasar serta bisnis modern. Mobisaria memanfaatkan tiga pondasi ekonomi desa yaitu: Koperasi/BMT, pesantren dan rumah tangga. “Program Patriot Desa Digital kami harapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang positif dan produktif.

”Melalui pemanfaatan tekonolgi digital kami juga berharap para Patriot akan mampu memasarkan potensi desanya melalui pemasaran digital yang kami sediakan sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kualitas di wilayahnya,” tutup Denny. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.