Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Inacraft On October Dongkrak Industri Kerajinan Indonesia Tembus Peringkat Ke-15 Dunia
- Gandeng Asephi, Menteri Teten Berantas Produk Impor Yang Rugikan UMKM Lokal
- 168 WNI Terancam Hukuman Mati, Didominasi Kasus Narkoba, Terbanyak Di Malaysia
- Duh, Beregu Putra-Putri Bulutangkis Langsung Tumbang Di Asian Games
- GoTo Dan KCI Kolaborasi, Rilis Fitur GoRide Transit
Evaluasi Pelayanan Mudik Lebaran 2022
BKS Akui Belum Maksimal
Selasa, 10 Mei 2022 06:52 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pelayanan mudik dan arus balik Lebaran tahun ini masih belum maksimal. Karena itu, Pemerintah terus melakukan evaluasi agar pengaturan mudik di tahun berikutnya bisa lebih baik.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku secara terang-terangan, apa yang dilakukannya dalam penanganan mudik Lebaran tahun ini belum maksimal.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, menyebut, tantangan Pemerintah dalam pelayanan mudik karena jumlah pemudik membludak tahun ini. Hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 85,5 juta orang.
Baca juga : Ekonomi Tumbuh Positif
“Kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak,” ucap BKS dalam keterangan resminya di Jakarta, kemarin.
Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini memastikan pihaknya akan mengevaluasi kegiatan mudik tahun ini. Kemenhub telah menerima berbagai masukan untuk memperbaiki kekurangan dalam pelayanan mudik.
Menurutnya, segala kebijakan dalam pelayanan mudik dan arus balik merupakan hasil survei, simulasi, dan diskusi yang dilakukan secara sistematis.
Baca juga : Optimalkan Arus Balik, Pos Pelayanan Kesehatan Jalur Pantura Bekasi Dipindahkan
“Yang paling masif adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat, penyeberangan, udara, kereta api dan laut,” kata BKS.
Walaupun pelayanan mudik belum maksimal, BKS berharap kegiatan mudik tahun ini menjadi awal kebangkitan ekonomi dan tanda dimulainya masa endemi.
BKS mengimbau masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) usai masa mudik untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca juga : H1 Dan H2 Lebaran, Penumpang Kereta Api Masih Banyak
“Kami sampaikan terima kasih kepada para pemudik yang telah mengikuti imbauan Pemerintah. Apresiasi juga atas kolaborasi dan komunikasi yang baik antar Kementerian dan Lembaga, Polri, operator sarana dan prasarana transportasi dan unsur lainnya,” tutur BKS.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, ada banyak hal yang harus dievaluasi dari arus mudik Lebaran tahun ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya