Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Manfaatkan Limbah Batubara Untuk Bangun Infrastruktur, Menteri BUMN Puji PLN

Kamis, 12 Mei 2022 11:59 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) saat Halal Bihalal dan peringatan HUT ke 109 Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Pusat di Kecamatan Menes, Pandeglang, Rabu (11/9). (Dok. PLN) ini
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) saat Halal Bihalal dan peringatan HUT ke 109 Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Pusat di Kecamatan Menes, Pandeglang, Rabu (11/9). (Dok. PLN) ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengapresiasi langkah PT PLN (Persero) yang memanfaatkan limbah sisa pembakaran batubara (Fly Ash Bottom Ash/FABA) untuk membangun berbagai infrastruktur di Tanah Air.

Salah satunya pemanfaatan FABA untuk membangun Rumah Sakit Mathla’ul Anwar di Banten yang dilakukan anak usaha PLN, PT Indonesia Power (IP).

Baca juga : Sambut Wisman Saat Libur Lebaran, PLN Optimalisasi Infrastruktur Kelistrikan Di Bali

Menteri Erick menilai kerja sama IP dengan Mathla’ul Anwar dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan FABA sudah sangat bagus. Kontribusi PLN Group melalui kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 2 Labuan, dan IP pada Universitas Mathla’ul Anwar ini dinilai mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat.

"Khususnya dalam pemanfaatan FABA untuk rehabilitasi rumah dampak gempa, infrastruktur, serta pemanfaatan FABA menjadi pupuk organik yang diberikan kepada masyarakat patut mendapatkan apresiasi," ujarnya dalam Halal Bihalal dan peringatan HUT ke 109 Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Pusat di Kecamatan Menes, Pandeglang, Rabu (11/9).

Baca juga : Benamkan Investasi Rp 45 Miliar, PLN Remajakan Infrastruktur Kelistrikan

Terlebih program ini tidak keluar dari fokus TJSL BUMN pada tiga program, yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.

"Sudah bukan waktunya lagi BUMN menjadi menara gading di tengah tantangan disrupsi digital. BUMN harus memiliki peran yang semakin strategis dalam pembangunan nasional dan pemberdayaan masyarakat," tegas Erick.

Baca juga : Ramadan Jadi Terapi Untuk Hancurkan Virus Kebencian

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi yang turut mendampingi Menteri BUMN meninjau pembangunan Rumah Sakit Mathla’ul Anwar menyebutkan, limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara pada PLTU menjadi bahan baku keperluan berbagai sektor yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Di banyak negara sudah menyepakati bahwa FABA bukanlah limbah B3. Tinggal bagaimana perlakuan FABA sebagai limbah non B3 dapat disepakati di Indonesia, sehingga dalam operasionalnya nanti bisa menjadi lebih fleksible, masif dan environmental wise," terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.