Dark/Light Mode

Jokowi Ketemu CEO Air Products Di AS

Bahlil: Uang Ada, Project Ada, Segera Kita Eksekusi

Sabtu, 14 Mei 2022 06:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penana­man Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penana­man Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

 Sebelumnya 
Mantan Ketua Umum Himpu­nan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu juga menyampaikan, dari hasil diskusi Presiden dengan CEO Air Products, ada rencana membangun industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia.

Bahlil menyebut, saat ini tugas Pemerintah segera mengeksekusi rencana-rencana tersebut karena persiapannya sudah matang.

Baca juga : Presiden Jokowi Ketemu CEO Air Products Bahas Investasi

“Uang sudah ada, project sudah ada, segera kita eksekusi. Pertemuan Bapak Presiden dengan Pak Seifi ini menunjuk­kan investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu, sudah merata,” ujar Bahlil.

Untuk diketahui, Air Products & Chemicals merupakan perusahaan pengolahan gas dan kimia asal Amerika yang berdiri sejak 1940.

Baca juga : Bertemu CEO Air Products Di Washington, Jokowi Tagih Implementasi Investasi

Pada 4 November 2021, perusahaan itu telah menandatangani MoU dengan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan na­sional untuk empat proyek.

Kerja sama ini mencakup proyek batu bara menjadi DME bersama PT Indira Energy Tbk, dan proyek gas alam menjadi amonia biru dengan PT Butonas Petrochemical Indonesia.

Baca juga : Luhut: Biden Apresiasi Peran Indonesia Majukan Nilai Demokrasi

Kemudian, proyek batu bara menjadi DME dengan PT Batu­licin Enam dan proyek gasifikasi batu bara untuk produksi metanol dengan PT Bukti Asam.

Salah satu realisasi investasi itu telah diawali dengan prosesi peletakan batu pertama proyek hilirisasi batu bara menjadi DME di Muara Enim, Sumatera Sela­tan, pada 24 Januari 2022. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.