Dark/Light Mode

Gelar Aksi Keprihatinan Petani Sawit

APKASINDO Sampaikan 5 Pesan Kepada Pemerintah

Senin, 16 Mei 2022 13:49 WIB
Kelapa sawit. (Foto: ist)
Kelapa sawit. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Oleh karena itu dalam acara aksi keprihatinan APKASINDO akan menyampaikan lima pesan kepada pemerintah. 

Pertama, menyampaikan aspirasi kepada Presiden Jokowi supaya melindungi 16 juta petani sebagai dampak turunnya harga TBS sawit sebesar 70 persen di 22 provinsi sawit. Kedua, meminta Presiden Jokowi untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk MGS serta bahan bakunya karena dampaknya langsung ke harga TBS sawit.

Ketiga, meminta Presiden Jokowi tidak hanya mensubsidi MGS curah, tapi juga MGS Kemasan Sederhana (MGS Gotong Royong). Dan untuk menjaga jangan sampai gagal, kami meminta memperkokoh Jaringan distribusi minyak goreng sawit terkhusus yang bersubsidi dengan melibatkan apparat TNI-Polri. 

Baca juga : Airlangga Rapat Maraton Pagi Sampai Sore Dengan 3 Kepala Daerah

Keempat, meminta pemerintah membuat regulasi yang mempertegas PKS dan Pabrik MGS harus 30 persen dikelola oleh Koperasi untuk kebutuhan domestik, biar urusan eksport di urus oleh perusahaan besar, sehingga kejadian kelangkaan MGS tidak bersifat musiman.

Kelima, meminta Presiden Jokowi untuk memerintahkan Menteri Pertanian supaya merevisi Permentan 01/2018 tentang Tata Niaga TBS, karena harga TBS yang diatur di Permentan 01 tersebut hanya ditujukan kepada petani yang bermitra dengan perusahaan. Padahal petani bermitra  dengan perusahaan hanya 7 persen dari total luas perkebunan sawit rakyat (6,72 juta ha). 

"Nggak masuk akal yang 93 persen (petani swadaya) terabaikan haknya dalam harga TBS Disbun," tegas Gulat. 

Baca juga : Polri Bantu Awasi Penanganan Penyakit Mulut Dan Kuku Hewan Ternak

Apalagi hasil penelitian Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan, awal tahun 2022, sudah memberikan gambaran bahwa rendemen petani swadaya sudah diatas rendemen petani plasma.

Untuk kegiatan aksi ini kami sudah mengirim surat pemberitahuan ke Kapolri, Polda Metro Jaya sampai ke Kapolres di 146 Kabupaten Kota DPD APKASINDO.

Terkait rencana Aksi ini, anggota Dewan Penasehat DPP APKASINDO, T. Rusli Ahmad, sangat prihatin dengan kondisi ini. Yang pasti Presiden harus segera tau kondisi ini, apalagi MGS sudah terinformasi harganya sudah turun dan tersedia di tengah masyarakat. “Tinggal penyempurnaan saja," ujar Rusli. 

Baca juga : Cak Nanto Apresiasi Puan Berikan Perhatian Besar Kepada Pemuda Muhammadiyah

Rusli mendengar bahwa ratusan truk TBS Petani sawit akan bergerak dari beberapa provinsi sawit ke Jakarta membawa muatan TBS 5-7 ton per truk. 

"Untuk itu saya meminta kepada Ketua Umum supaya mengurungkan niat tersebut. Dan saya dengar dari Ketum DPP APKASINDO Minggu sore bahwa truk yang bergerak dari Sumatera sudah putar kepala,” tukasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.